Kamis, 05 November 2015

KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME

Jelaskan adaptasi morfologi, fisiologi dan tingkah laku pada :
  1. Unta
  2. Rayap
  3. Kaktus

94 komentar:

  1. Daffa Bintang 9-j #nocopy
    Unta:
    morfologi:
    1.bentuk punuk yang begitu besar,sehingga bisa menyimpan cadangan makanan
    2.bulu mata yang sangat panjang dan lebat,yang melindungi dari debu
    3.bentuk kaki yang begitu panjang
    4.bentuk gigi yang bergeraham

    fiologi:
    1.lapisan lemak yang tebal,yang dapat melindungi air dari penguapan
    2.lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi

    tingkah laku:
    1.pada saat meminum air bisa mencapai 30 liter
    2.selalu menutup mulut ketika perjalanan
    3.berjalan dengan lambat.

    Rayap:
    Morfologi: memiliki gigi untuk menghancurkan atau menggerogoti kayu
    Fisiologi:Rayap dan Teredo navalis yang hidup di kayu galangan kapal dapat mencerna kayu dengan bantuan enzim selulose
    Tingkah laku: anak rayap menjilati dubur ibunya untuk mendapatkan flagellata.

    Kaktus:
    Morfologi:Bentuk daun yang berbeda-beda sesuai dengan tempat hidupnya yaitu berduri
    Fisiologi:Kaktus memiliki batang yang dilapisi lapisan lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air.
    Tingkah laku:Akar panjang sehingga mempunyai jangkauan yang luas.

    BalasHapus
  2. Naufall(pale) 9J no copy
    morfologi unta
    1.bentuk punuk yang begitu besar,sehingga bisa menyimpan cadangan makanan
    2.bulu mata yang sangat panjang dan lebat,yang melindungi dari debu
    3.bentuk kaki yang begitu panjang
    4.bentuk gigi yang bergeraham

    fiologi:
    1.lapisan lemak yang tebal,yang dapat melindungi air dari penguapan
    2.lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi

    tingkah laku:
    1.pada saat meminum air bisa mencapai 30 liter
    2.selalu menutup mulut ketika perjalanan
    3.berjalan dengan lambat

    Morfologi rayap
    Rayap memiliki morfologi yang berbeda-beda sehingga memiliki system pembagian tugas seperti halnya rayap ratu memiliki ukuran yang lebih besar untuk menghasilkan anak, sedangkan rayap prajurit memiliki mulut bertipe penggigit dengan capit yang lebih besar.
    2.Adaptasi Tingkah Laku

    •Hewan rayap itu buta, untuk menemukan jalan dia membuat terowongan dari tanah yang dapat menuntunnya menuju ke tempat makanan atau sarangannya.
    •Rayap mengalami pengelupasan kulit. Pada saat kulit mengelupas, usus bagian belakang ikut terkelupas, sehingga flagellata turut terbawa oleh usus. Untuk mendapatkan kembali flagellata tersebut, rayap biasanya memakan kembali kelupasan kulitnya.
    •Berbeda dengan rayap dewasa, rayap yang baru menetas suka menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagellata.

    3.Adaptasi Fisiologi
    •Rayap adalah golongan serangga penghancur kayu. Rayap mempunyai enzim yang dapat mencerna kayu karena di dalam ususnya terdapat hewan flagellata yang mampu mencernakan kayu. Hewan flagellata mampu menghasilkan enzim selulose.

    Kaktus
    Morfologi:Bentuk daun yang berbeda-beda sesuai dengan tempat hidupnya yaitu berduri
    Fisiologi:Kaktus memiliki batang yang dilapisi lapisan lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air.
    Tingkah laku:Akar panjang sehingga mempunyai jangkauan yang luas.

    BalasHapus
  3. Adaptasi unta saya sama daftbint sama bu, jadi saya ganti nih bu dari link google yang berbeda

    Unta
    Morfologi
    -punuk untuk menyimpan cadangan makanan
    Fisiologi
    -lapisan lemak yang berubah menjadi kadar nutrisi
    Tingkah laku
    -unta selalu menutup mulut selama pejalanan

    BalasHapus
  4. Unta.
    Morfologi : Bulu matanya yang panjang dan lebat untuk melindungi matanya dari debu
    Fisiologi : Terdapat lapisan lemak yang tebal untuk melindungi air dari penguapan
    Tingkah Laku : Berjalan dengan lambat

    Rayap.
    Morfologi : Memiliki tipe mulut yang berbeda sesuai tugasnya
    Fisiologi : Rayap mempunyai enzim selulose yg dapat mencerna kayu.
    Tingkah Laku : Kulit rayap yg mengelupas akan dimakan kembali oleh rayap tersebut.

    Kaktus.
    Morfologi : Akar kaktus yang panjang untuk mencari air tanah yg dalam.
    Fisiologi : Batang di lapis oleh lapisan lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan
    Tingkah Laku : Memiliki daun yg kecil-kecil seperti duri

    BalasHapus
  5. Unta: -morfologi : memiliki kaki yang panjang agar tidak terperosok saat berjalan diatas pasir
    -fisiologi : memilik punuk untuk menyimpan cadangan lemak dan makanan
    -tingkah laku : pada saat meminum air bisa sampai 30 liter ,selalu menutup mulut saat perjalanan.

    Rayap : -morfologi : memiliki rahang atas dan bawah yang sangat kuat
    -fisiologi : mempunya zat selulase untuk mencerna kayu
    -tingkah laku : rayap sering memakan kembali kelupasan kulit nya untuk mendapat kan flagellata

    Kaktus : -morfologi : memiliki daun kecil berbentuk duri
    -fisiologi : memiliki daun berbentuk duri untuk memperlambat proses penguapan
    -tingkah laku : menggunakan duri untuk melindungi diri nya

    BalasHapus
  6. Davina swasono putri 9J
    1.ADAPTASI PADA UNTA
    -morfologi:
    •bentuk punuk yang begitu besar,sehingga bisa menyimpan cadangan makanan
    •bentuk kaki yang begitu panjang
    •bentuk gigi yang bergeraham
    -fisiologi:
    lapisan lemak yang tebal,yang dapat melindungi air dari penguapan
    -tingkah laku:
    pada saat meminum air bisa mencapai 30 liter


    2.ADAPTASI PADA RAYAP
    -morfologi
    Rayap memiliki morfologi yang berbeda-beda sehingga memiliki system pembagian tugas seperti halnya rayap ratu memiliki ukuran yang lebih besar untuk menghasilkan anak, sedangkan rayap prajurit memiliki mulut bertipe penggigit dengan capit yang lebih besar.
    -fisiologi
    Rayap memiliki enzim selulase yang dihasilkan oleh flagellata dalam ususnya untuk mencerna zat selulosa makanannya yang berasal dari kayu.
    -tingkah laku
    Rayap mengalami pengelupasan kulit. Pada saat kulit mengelupas, usus bagian belakang ikut terkelupas, sehingga flagellata turut terbawa oleh usus. Untuk mendapatkan kembali flagellata tersebut, rayap biasanya memakan kembali kelupasan kulitnya.


    3.ADAPTASI PADA KAKTUS
    -morfologi
    •Kaktus mempunyai sistem akar yang panjang dan tumbuh menyebar sehingga dapat menyerap air dan daerah yang luas.
    -fisiologi
    Tanaman kaktus yang hidup di gurun yang panas dan kekurangan air, akan mempunyai struktur adaptasi khusus dengan struktur sel yang dapat menampung cadangan air.
    -tingkah laku
    Akarnya memanjang untuk mencari sumber air

    BalasHapus
  7. Regita Nurul Fauziah ( Tata ) 9J
    1. Unta :
    Morfologi = bulu mata yang sangat tebal & panjang untuk melindungi dari debu
    Fisiologi = lapisan lemak yang tebal,yang dapat melindungi air dari penguapan
    Tingkah Laku = pada saat meminum air bisa menghabisi 30 liter untuk mendapatkan cadangan air yang banyak
    2. Rayap :
    Morfologi = memiliki bentuk mulut tipe penggigit dan mengunyah untuk memakan kayu
    Fisiologi = rayap mempunyai enzim selulase untuk mencerna kayu
    Tingkah Laku = rayap yang baru menetas, menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan enzim selulase
    3. Kaktus :
    Morfologi : mempunyai bentuk daun yang seperti duri untuk mengurangi penguapan air
    Fisiologi : batang kaktus dilapisi oleh lapisan lilin atau lapisan kutikula dan berduri untuk mengurangi penguapan air
    Tingkah Laku : kaktus memiliki akar yang sangat panjang sehingga bisa menjangkau air di dalam tanah

    BalasHapus
  8. Bu mull, ini jawaban fachry ya, dia ngirim dari akun sayaa

    Nur Fachry 9J

    Unta :
    Unta memiliki punuk yang digunakan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan dan lemak. Unta memiliki kaki yang panjang. Kaki yang panjang ini digunakan oleh unta untuk menjaga tubuhnya agar tidak terperosik di pasir. Kaki unta juga memiliki bantalan yang berfungsi untuk menahan panas ketika berjalan di padang pasir.

    Rayap :
    Kayu yang kulitnya mengelupas maka akan dimakan kembali oleh rayap tersebut. Hal ini dilakukan karena didalam kulit rayap tersebut ada usus rayap yang ikut mengelupas dan usus tersebut memiliki flagelata yang menghasilkan enzim selulase yang dapat mencernakan kayu. Selain itu juga, rayap muda menjilati dubur rayao dewasa dengan tujuan mendapatkan enzim selulase untuk mencernakan kayu.

    Kaktus :
    Kaktus mempunyai sistem akar yang panjang dan tumbuh menyebar sehingga dapat menyerap air dan daerah yang luas. Batang kaktus dapat menyimpan air (sukulen) dan daun kecil berbentuk duri. Bentuk daun demikian berfungsi mengurangi penguapan untuk menghemat air.

    BalasHapus
  9. Muthia khalda 9j

    UNTA
    Morfologi : bentuk punuk yang begitu besar,sehingga bisa menyimpan cadangan makanan dan bulu mata yang sangat panjang dan lebat,yang melindungi dari debu
    Fisiologi : lapisan lemak yang tebal,yang dapat melindungi air dari penguapan. lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi

    Tingkah laku : pada saat meminum air bisa mencapai 30 liter

    RAYAP
    Morfologi : Rayap memiliki tiga bagian utama yang meliputi kepala, toraks dan abdomen. Di beberapa negara sub-tropika rayap dikenal sebagai semut putih (white ant) karena secara selintas antar keduanya mempunyai penampilan yang hampir sama. Padahal terdapat beberapa perbedaan antara rayap dan semut yang meliputi
    Fisiologi: Rayap dan Teredo navalis yang hidup di kayu galangan kapal dapat mencerna kayu dengan bantuan enzim selulose
    Tingkah laku: Rayap memakan kembali kulitnya yan mengelupas karena pada kulit tersebut terdapat Flagellata yang menghasilkan enzim selulase yang membantu rayap mencerna kayu

    KAKTUS
    Morfologi: daun lebar berlapis lilin
    Fisiologi : Hidup di gurun yang panas dan kekurangan air, akan mempunyai struktur adaptasi khusus dengan struktur sel yang dapat menampung cadangan air
    Tingkah laku: kaktus memiliki akar yang sangat panjang sehingga bisa menjangkau air di dalam tanah

    BalasHapus
  10. Balqis Pratiwi 9J (nocopas)

    Unta
    ●Morfologi : kaki yang besar memiliki bantalan untuk menahan panas saat berjalan di padang pasir.
    ●Fisiologi : memiliki lapisan lemak yang tebal.
    ●Tingkah Laku : mampu meminum lebih dari 30 liter sehingga dapat bertahan selama 3 bulan.

    Rayap
    ●Morfologi : bentuk mulut bertipe penggigit.
    ●Fisiologi : memiliki enzim selulase untuk mencerna kayu.
    ●Tingkah Laku : memakan kembali kelepasan kulitnya untuk mendapatkan flagellata.

    Kaktus
    ●Morfologi : memiliki bentuk daun yang berbeda.
    ●Fisiologi : memiliki batang yang dilapisi lapisin lilin.
    ●Tingakh Laku : memiliki batang tebal berair tersusun atas jaringan spons.


    BalasHapus
  11. Adinda laras ayu 9j

    -unta
    •morfologi : memiliki punuk unta yang besar yang digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan lemak&makanan.
    •fisiologi : memiliki lapisan lemak yang tebal yang dapat melindungi air dari penguapan
    •tingkah laku : berjalan dengan lambat&selalu menutup mulutnya ketika berjalan

    -Rayap
    •morfologi: memiliki tipe mulu yang dapat memakan kayu
    •fisiologi: memiliki zat selulase untuk mencerna kayu
    •tingkah laku: memakan kembali kulitnya agar mendapatkan flagellata di tubuhnya

    -Kaktus
    •morfologi: memiliki daun daun kecil berupa duri
    •fisiologi: memiliki batang yg dilapisi lilin dan duri untuk mengurangi penguapan
    •tingkah laku: memiliki akar yang sangat panjang untuk mendapatkan air di tanah yg paling dalam.

    BalasHapus
  12. Bintang angelica 9j
    1. Unta
    Morfologi: unta memiliki punuk yang berfungsi menyimpan cadangan makanan ataupun air minum
    Fisiologi: unta memiliki kemampuan menyimpan air dalam jumlah banyak
    Tingkah laku: jika menemukan oasis, unta akan meminum air sebanyak 300 liter sebagai cadangan air minum

    2. Rayap
    Morfologi: memiliki gigi yang kuat untuk memakan kayu, kain dan juga buku.
    Fisiologi: dalam saluran pencernaan rayap terdapat flagellata yang membantu pencernaan sellulosa
    Tingkah laku: anak rayap yang baru menetas akan menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapat flagellata

    3. Kaktus
    Morfologi: kaktus memiliki daun yang mereduksi menjadi duri dan akar yang panjang sebagai respon lingkungan yang kering
    Fisiologi: duri kaktus memperkecil penguapan
    Tingkah laku: akar yang panjang akan menyerap air disekitar lingkungannya

    BalasHapus
  13. Rafi Kurniaji Aljero 9J
    Unta:1.Morfologi:Unta memiliki punuk yang digunakan untuk menyimpan cadangan lemak juga makanan
    2.Fisiologi:Lapisan Lemak Yang tebal unutk melidungi air dari penguapan
    3.Tingkah Laku:Berjalan Sangat lambat dan meminum air hingga 30 liter air dalam satu teguk

    Rayap:1.Morfologi : Mulut dengan tipe pengiggit untuk memakan kayu
    2.Fisiologi:Dapat mencerna kayu dengan enzim sellulase
    3.Tingkah laku:menjilati dubur rayap dewasa untuj mendapatkan Flagellata

    Kaktus:1.Morfologi:Daun-daunnya berbentuk kecil untuk mengurangi penguapan air
    2.Fisiologi:Batang kaktus dilapisi lapisan lilin yang berguna untuk mengurangi penguapan pada kaktus
    3.Tingkah Laku:memiliki akar yang panjang kedalam tanah untuk mendapatkan air di paling dalam

    Terimakasih Ibu Mulsiani S.Pd

    BalasHapus
  14. AriaRisang H. 9j
    1. Unta
    Morfologi: unta mempunyai punuk yang fungsinya untuk menyimpan cadangan makanan dan air minum
    Fisiologi: unta memiliki kemampuan menyimpan air dalam jumlah yang banyak
    Tingkah laku: jika menemukan sungai, unta akan meminum air sebanyak 300 liter sebagai cadangan air minum

    2. Rayap
    Morfologi: memiliki gigi yang kuat untuk memakan kayu, kain dan juga buku
    Fisiologi: dalam saluran pencernaan rayap, terdapat flagellata yang membantu pencernaannya
    Tingkah laku: anak rayap yang baru menetas akan menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapat flagellata

    3. Kaktus
    Morfologi: kaktus memiliki daun yang berupa duri dan akar yang panjang sebagai respon lingkungan yang kering
    Fisiologi: duri kaktus memperkecil penguapan
    Tingkah laku: akar yang panjang akan menyerap air disekitar lingkungannya

    Bu mul kan baiik,kasih nilai yang bagus ya bumuul wkwkwk :D

    BalasHapus
  15. AriaRisang H. 9j
    1. Unta
    Morfologi: unta mempunyai punuk yang fungsinya untuk menyimpan cadangan makanan dan air minum
    Fisiologi: unta memiliki kemampuan menyimpan air dalam jumlah yang banyak
    Tingkah laku: jika menemukan sungai, unta akan meminum air sebanyak 300 liter sebagai cadangan air minum

    2. Rayap
    Morfologi: memiliki gigi yang kuat untuk memakan kayu, kain dan juga buku
    Fisiologi: dalam saluran pencernaan rayap, terdapat flagellata yang membantu pencernaannya
    Tingkah laku: anak rayap yang baru menetas akan menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapat flagellata

    3. Kaktus
    Morfologi: kaktus memiliki daun yang berupa duri dan akar yang panjang sebagai respon lingkungan yang kering
    Fisiologi: duri kaktus memperkecil penguapan
    Tingkah laku: akar yang panjang akan menyerap air disekitar lingkungannya

    Bu mul kan baiik,kasih nilai yang bagus ya bumuul wkwkwk :D

    BalasHapus

  16. I Gusti Ayu Dewi Ratnasari (9J)
    unta :
    morfologi:
1.bentuk punuk yang begitu besar,sehingga bisa menyimpan cadangan makanan
2.bulu mata yang sangat panjang dan lebat,yang melindungi dari debu
3.bentuk kaki yang begitu panjang
4.bentuk gigi yang bergeraham
    fiologi:
1.lapisan lemak yang tebal,yang dapat melindungi air dari penguapan
2.lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi
    tingkah laku:
1.pada saat meminum air bisa mencapai 30 liter
2.selalu menutup mulut ketika perjalanan
3.berjalan dengan lambat

    Rayap :

    Rayap yang kulitnya mengelupas maka akan dimakan kembali oleh rayap tersebut. Hal ini dilakukan karena didalam kulit rayap tersebut ada usus rayap yang ikut mengelupas dan usus tersebut memiliki flagelata yang menghasilkan enzim selulase yang dapat mencernakan kayu. Selain itu juga, rayap muda menjilati dubur rayao dewasa dengan tujuan mendapatkan enzim selulase untuk mencernakan kayu

    kaktus :
    morfologi : Kaktus memiliki daun Seperti duri Untuk mengurangi Penguapan
    fisiologi : Kaktus memliki batang yang seperti lilin untuk mengurangi penguapan
    tingkah laku : Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah

    BalasHapus
  17. Matthew William 9J

    Rayap
    Morfologi: memiliki gigi untuk menghancurkan atau menggerogoti kayu
    Fisiologi:Rayap dan Teredo navalis yang hidup di kayu galangan kapal dapat mencerna kayu dengan bantuan enzim selulose
    Tingkah laku: anak rayap menjilati dubur ibunya untuk mendapatkan flagellata.

    Kaktus
    Morfologi: daun yang mereduksi menjadi duri yang bertujuan untuk mengurangi penguapan Kaktus
    Fisiologi:Kaktus memiliki batang yang dilapisi lapisan lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air.
    Tingkah laku: Akar serabut dan panjang pada tanaman kaktus memungkinkan jangkauan yang lebih jauh untuk mendapatkan sumber air.

    Unta
    morfologi:
    1.bentuk punuk yang begitu besar,sehingga bisa menyimpan cadangan makanan
    2.bulu mata yang sangat panjang dan lebat,yang melindungi dari debu
    3.bentuk kaki yang begitu panjang
    4.bentuk gigi yang bergeraham

    fiologi:
    1.lapisan lemak yang tebal,yang dapat melindungi air dari penguapan
    2.lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi

    tingkah laku:
    1.pada saat meminum air bisa mencapai 30 liter
    2.selalu menutup mulut ketika perjalanan
    3.berjalan dengan lambat

    BalasHapus
  18. Tabitha Rizky (9J)

    1. Unta
    *Morfologi
    - Unta memiliki kantong yang mampu menyimpan air hingga 30 liter sebagai persediaan jika sulit menemukan air.
    * Fisiologi
    - Unta memiliki kantung penyimpanan lemak yang nantinya bisa dipecah menjadi ai dan glukosa (cadangan makanan).
    * Tingkah Laku
    - Berjalan lambat, dan unta bisa meminum air hingga 30 liter, dan bisa bertahan hingga 2-3 bulan.

    2. Rayap
    *Morfologi
    - Memiliki mulut bertipe penggigit.
    *Fisiologi
    - Rayap memiliki enzim selulase untuk mencerna zat selulosa makanannya yang berasal dari kayu.
    * Tingkah Laku
    - Berbeda dengan rayap dewasa, rayap yang baru menetas suka menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagellata.

    3. Kaktus
    *Morfologi
    - Daunnya tebal, sempit, kadang-kadang berubah bentuk menjadi bentuk duri, sisik atau bahkan tidak mempunyai daun, dengan demikian maka penguapan melalui daun menjadi sangat sedikit.
    * Fisiologi
    - mempunyai struktur sel yang dapat menampung cadangan air.
    * Tingkah Laku
    - Kaktus mempunyai akar yang panjang sehingga mempunyai jangkauan yang luas.

    BalasHapus
  19. Nur Fachry 9J

    Unta :
    Unta memiliki punuk yang digunakan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan dan lemak. Unta memiliki kaki yang panjang. Kaki yang panjang ini digunakan oleh unta untuk menjaga tubuhnya agar tidak terperosik di pasir. Kaki unta juga memiliki bantalan yang berfungsi untuk menahan panas ketika berjalan di padang pasir.

    Rayap :
    Kayu yang kulitnya mengelupas maka akan dimakan kembali oleh rayap tersebut. Hal ini dilakukan karena didalam kulit rayap tersebut ada usus rayap yang ikut mengelupas dan usus tersebut memiliki flagelata yang menghasilkan enzim selulase yang dapat mencernakan kayu. Selain itu juga, rayap muda menjilati dubur rayao dewasa dengan tujuan mendapatkan enzim selulase untuk mencernakan kayu.

    Kaktus :
    Kaktus mempunyai sistem akar yang panjang dan tumbuh menyebar sehingga dapat menyerap air dan daerah yang luas. Batang kaktus dapat menyimpan air (sukulen) dan daun kecil berbentuk duri. Bentuk daun demikian berfungsi mengurangi penguapan untuk menghemat air.

    BalasHapus
  20. SYALMA 9J

    Unta
    Morfologi: - bulu mata yg panjang & lebat agar tidak kena debu
    - kaki yg panjang supaya tidak terperosong kedalam pasir
    Fisiologi: - lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi
    tingkah laku: - dapat meminum air hingga 30 liter

    Rayap
    Morfologi: memiliki gigi penggigit
    Fisiologi: memiliki enzim selulase yg dihasilkan oleh flagellata untuk mencerna makanan dari kayu
    Tingkah laku: rayap yg baru lahir menjilati dubur rayap dewasa

    Kaktus
    Morfologi: batang yang berpori untuk menyimpan air
    Fisiologi: daun yg berduri untuk mengurangi penguapan
    Tingkah laku: akar yang panjang untuk mencari air

    BalasHapus
  21. Alfiatus zahra (IX J)

    Unta

    -morfologi : bentuk gigi yang bergeraham

    -fisiologi : lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi

    -tingkah laku: selalu menutup mulut ketika perjalanan
    Rayap

    -morfologi : mempunyai bentuk mulut yang dapat memakan kayu

    - fisiologi : rayap memiliki enzim selulase yang dihasilkan oleh flagellata dalam ususnya untuk mencerna zat selulosa makanannya yang berasal dari kayu.

    -tingkah laku : rayap yang baru menetas menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagela.

    Kaktus

    -morfologi : memiliki akar yang panjang untuk mencari air tanah yang dalam

    -fisiologi : memiliki batang yang dilapisi lapisan lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air

    -tingkah laku : memiliki akar yang panjang untuk mencari air

    BalasHapus
  22. Dhimas Ilyas R - 9 J

    1) Unta
    Morfologi : Memiliki kaki yang panjang untuk berjalan di pasir
    Fisiologi : Mempunyai kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama
    Tingkah laku : Berjalan dengan lambat dan pada saat meminum air bisa mencapai 30 liter
    2)Rayap
    Morfologi : mempunhyai mulut tipe penggigit dan pengunyah
    Fisiologi : memiliki enzim sellulosa untuk mencerna kayu
    Tingkah laku : rayap sering memakan kembali kelupasan kulitnya untuk mendapatkan Flagellata yang membantu proses pencernaan
    3)Kaktu
    Morfologi : Batangnya tebal mempunyai jaringan spons untuk menyimpan air
    Fisiologi :Seluruh permukaan tubuhnya termasuk bagian daun tertutup oleh lapisan kutikula atau lapisan lilin yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang terlalu besar
    Tingkah laku : Memiliki akar yang panjang untuk mengambil air di dalam tanah yang dalam

    BalasHapus
  23. Nomer 3 saya kaktusnya kurang huruf S bu :D

    BalasHapus
  24. Febby febriyani 9J
    1. Unta (fisiologi)
    hewan unta yang mempunyai kantungair dipunuknya sebagai tempat penyimpanan air agar tahan tidak minum lama di padang pasir
    (tingkah laku)
    unta mencari minum tersebut dari sumber air oasis
    (Morfologi)
    Kakinya yang panjang untuk menjaga tubuh agar tidak terperosok di pasir. Sementara itu, bantalan kakinya dapat menahan panas dari padang pasir yang dilewatinya.



    2. Rayap ( tingkah laku)
    tingkah laku rayap bersimbiosis dengan flagellata untuk mencerna kayu rayap baru menetas akan menjilati dubur rayap dewasa, untuk mendapatkan flagellata untuk dapat masuk ke pencernaannya
    (Fisiologi)
    Memiliki enzim selulase dari flagellata untuk pencernaannya
    (Morfologi)
    Bentuk tipe mulut yg berbeda contohnya rayap jantan mempunyai tipe mulut yg penggigit


    3. Kaktus ( morfologi )
    bentuk daun kaktus yang seperti jarum
    (Fisiologi)
    Memiliki lapisan kutikula untuk mengurangi penguapan
    (Tingkah laku)
    Mencari air dengan akarnya yg panjang


    BalasHapus
  25. Khoirunisa 9.J

    Unta
    -Morfologi: Unta memiliki punuk yang digunakan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan dan lemak.
    -Fisiologi: Unta memiliki kaki yang panjang, Kaki yang panjang ini digunakan oleh unta untuk menjaga tubuhnya agar tidak terperosok dipasir.
    -Tingkah Laku: tingkah laku:
    1.pada saat meminum air bisa mencapai 30 liter
    2.selalu menutup mulut ketika perjalanan
    3.berjalan dengan lambat

    Rayap
    -Morfologi: memiliki gigi penggigit yang dapat memakan kayu
    -Fisiologi; rayap memiliki enzim selulase yang dihasilkan oleh flagellata dalam ususnya untuk mencerna zat selulosa makanannya yang berasal dari kayu
    -Tingkah laku: rayap yang baru menetas suka menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagellata.

    Kaktus
    -Morfologi:
    1. Daunnya tebal, sempit,kadang-kadang berubah bentuk menjadi bentuk duri, sisik atau bahkan tidak mempunyai daun, dengan demikian maka penguapan melalui daun menjadi sangat sedikit.
    2) Batangnya tebal mempunyai jaringan spons untuk menyimpan air.
    3) Akar panjang sehingga mempunyai jangkauan yang luas.
    -Fisiologi: Kaktus memiliki batang yang dilapisi lapisan lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air
    -Tingkah Laku: Tumbuhan kaktus menyesuikan diri dengan memiliki daun yang kecil-kecil seperti duri yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air,


    BalasHapus
  26. Vany Indarti (9.J)
    1. Unta
    Morfologi:
    a. bulu mata yg panjang & lebat agar tidak kena debu
    b. kaki yg panjang supaya tidak terperosong kedalam pasir
    c. bentuk kaki yang begitu panjang

    Fisiologi: hewan unta mempunyai kantung air dipunuknya sebagai tempat penyimpanan air agar tahan tidak minum lama di padang pasir.

    Tingkah laku:
    a. berjalan dengan lambat
    b. dapat meminum air hingga 30 liter
    c. menutup mulut ketika berjalan

    2. Rayap
    Morfologi: memiliki gigi pengigit yang digunakan untuk menggigit kayu

    Fisiologi: memiliki enzim selulase yg dihasilkan oleh flagellata untuk mencerna makanan dari kayu

    Tingkah laku: rayap bersimbiosis dengan flagellata untuk mencerna kayu rayap baru menetas akan menjilati dubur rayap dewasa, untuk mendapatkan flagellata untuk dapat masuk ke pencernaannya,

    3. Kaktus
    Morfologi :
    1.bentuk daun kaktus yang seperti jarum untuk mengurangi penguapan.
    2.pengecilan daun pada saat yang tandus
    3.batang yang berpori untuk menyimpan air.

    Fisiologi: mempunyai batang yang dilapisi lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air

    Tingkah laku: mempunyai akar yang panjang digunakan untuk mencari air.

    BalasHapus
  27. Muhammad Reyhan R 9J
    1. Unta
    ►Morfologi :Unta memiliki kantong yang mampu menyimpan air hingga 30 liter sebagai persediaan jika sulit menemukan air.

    ► Fisiologi : Unta memiliki kantung penyimpanan lemak yang nantinya bisa dipecah menjadi ai dan glukosa (cadangan makanan).

    ►Tingkah Laku : Berjalan lambat, dan unta bisa meminum air hingga 30 liter, dan bisa bertahan hingga 2-3 bulan.

    2. Rayap
    ►Morfologi : Memiliki mulut bertipe penggigit.

    ►Fisiologi : Rayap memiliki enzim selulase untuk mencerna zat selulosa makanannya yang berasal dari kayu.

    ►Tingkah Laku :Berbeda dengan rayap dewasa, rayap yang baru menetas suka menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagellata.

    3. Kaktus
    ►Morfologi : Daunnya tebal, sempit, kadang-kadang berubah bentuk menjadi bentuk duri, sisik atau bahkan tidak mempunyai daun, dengan demikian maka penguapan melalui daun menjadi sangat sedikit.

    ► Fisiologi : mempunyai struktur sel yang dapat menampung cadangan air.

    ►Tingkah Laku : Kaktus mempunyai akar yang panjang sehingga mempunyai jangkauan yang luas.

    BalasHapus
  28. M.Eka Armanianto9J
    Unta

    Morfologi:

    bentuk punuk yang begitu besar,sehingga bisa menyimpan cadangan makanan
    bulu mata yang sangat panjang dan lebat

    Fisiologi:

    lapisan lemak yang tebal,yang dapat melindungi air dari penguapan

    lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi

    tingkah laku:

    selalu menutup mulut ketika perjalanan
    berjalan dengan lambat

    Rayap

    Morfologi:

    rayap memiliki mulut bertipe penggigit dengan capit yang lebih besar.

    Fisiologi:

    Rayap mempunyai enzim yang dapat mencerna kayu karena di dalam ususnya terdapat flagellata yang mampu mencernakan kayu.

    Tingkah laku:

    Anak rayap sering menjilati dubur induknya untuk mendapatkan flagellata.

    Kaktus

    Morfologi:

    Daunnya tebal, sempit,kadang-kadang berubah bentuk menjadi bentuk duri, atau bahkan tidak mempunyai daun, dengan demikian maka penguapan melalui daun menjadi sangat sedikit.

    Fisiologi:

    Seluruh permukaan tubuhnya termasuk bagian daun tertutup oleh lapisan kutikula atau lapisan lilin yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang terlalu besar.

    Tingkah laku:

    Batangnya tebal mempunyai jaringan spons untuk menyimpan air.

    BalasHapus
  29. M.Eka Armanianto9J
    Unta

    Morfologi:

    bentuk punuk yang begitu besar,sehingga bisa menyimpan cadangan makanan
    bulu mata yang sangat panjang dan lebat

    Fisiologi:

    lapisan lemak yang tebal,yang dapat melindungi air dari penguapan

    lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi

    tingkah laku:

    selalu menutup mulut ketika perjalanan
    berjalan dengan lambat

    Rayap

    Morfologi:

    rayap memiliki mulut bertipe penggigit dengan capit yang lebih besar.

    Fisiologi:

    Rayap mempunyai enzim yang dapat mencerna kayu karena di dalam ususnya terdapat flagellata yang mampu mencernakan kayu.

    Tingkah laku:

    Anak rayap sering menjilati dubur induknya untuk mendapatkan flagellata.

    Kaktus

    Morfologi:

    Daunnya tebal, sempit,kadang-kadang berubah bentuk menjadi bentuk duri, atau bahkan tidak mempunyai daun, dengan demikian maka penguapan melalui daun menjadi sangat sedikit.

    Fisiologi:

    Seluruh permukaan tubuhnya termasuk bagian daun tertutup oleh lapisan kutikula atau lapisan lilin yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang terlalu besar.

    Tingkah laku:

    Batangnya tebal mempunyai jaringan spons untuk menyimpan air.

    BalasHapus
  30. M.Eka Armanianto9J
    Unta

    Morfologi:

    bentuk punuk yang begitu besar,sehingga bisa menyimpan cadangan makanan
    bulu mata yang sangat panjang dan lebat

    Fisiologi:

    lapisan lemak yang tebal,yang dapat melindungi air dari penguapan

    lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi

    tingkah laku:

    selalu menutup mulut ketika perjalanan
    berjalan dengan lambat

    Rayap

    Morfologi:

    rayap memiliki mulut bertipe penggigit dengan capit yang lebih besar.

    Fisiologi:

    Rayap mempunyai enzim yang dapat mencerna kayu karena di dalam ususnya terdapat flagellata yang mampu mencernakan kayu.

    Tingkah laku:

    Anak rayap sering menjilati dubur induknya untuk mendapatkan flagellata.

    Kaktus

    Morfologi:

    Daunnya tebal, sempit,kadang-kadang berubah bentuk menjadi bentuk duri, atau bahkan tidak mempunyai daun, dengan demikian maka penguapan melalui daun menjadi sangat sedikit.

    Fisiologi:

    Seluruh permukaan tubuhnya termasuk bagian daun tertutup oleh lapisan kutikula atau lapisan lilin yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang terlalu besar.

    Tingkah laku:

    Batangnya tebal mempunyai jaringan spons untuk menyimpan air.

    BalasHapus
  31. Erisa Dian Maharani6 November 2015 pukul 16.25

    Erisa Dian M 9J
    Unta
    Morfologi
    1.Mempunyai punuk yang besar digunakan untuk menyimpan cadangan makanan.
    2.Unta memiliki kaki yang panjang digunakan oleh unta untuk menjaga tubuhnya agar tidak terperosik dipasir.
    3. Bentuk gigi yang bergeraham
    Fisiologi
    unta yang memiliki kantung air dipunuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak minum dipadang pasir dalam waktu lama
    Tingkah laku
    1.Berjalan dengan lambat
    2. Mampu meminum air mencapai 30liter


    Rayap
    Morfologi
    Rayap memiliki morfologi yg berbeda beda sehingga memiliki sistem pembagian tugas seperti rayap ratu memiliki ukuran yang lebih besar untuk menghasilkan anak. Sedangkan rayap kecil memiliki mulut bertipe pengigit dengan capit yang besar
    Fisiologi
    Rayap memiliki enzim yg dapat mencerna kayu karena ususnya terdapat flagelata yg mampu mencerna kayu.hewan flagelata mampu menghasilkan enzim selulosa
    Tingkah laku
    Rayap mengalami pengelupasan kulit,pada saat menglupas usus bagian belakang ikut terkelupas,sehingga flagelata turut terbawa oleh usus.untuk mendapatkan flagelatta nya rayap biasa memakan kembali kelupasannya


    Kaktus
    Morfologi
    Batangnya tebal mempunyai jaringan spons untuk menyimpan air. Akar panjang sehingga mempunyai jangkauan luas
    Fisiologi
    Kaktus memiliki batang yang dilapisi lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air
    Tingkah laku
    Kaktus menyesuaikan diri dengan memiliki daun yang kecil-kecil seperti berduri.

    BalasHapus
  32. SENISA 9.J
    morfologi unta :
    •kakinya yang panjang, di gunakan untuk menjaga tubuhnnya agar tidak terperosok di pasir
    fisiologi :
    •lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi
    tingkah laku:
    •saat meminum air bisa mencapai 30 liter

    morfologi rayap :
    •memiliki tipe mulut untuk menggigit dan mengunyah kayu
    fisiologi :
    •memiliki enzim selulose yang dapat mencerna kayu
    tingkah laku:
    •memakan kembali kelupasan kulitnya untuk mendapatkan flagellata yang membantu proses pencernaan

    morfologi kaktus :
    •batang yang berpori untuk menyimpan air
    fisiologi :
    •bentuk daun kaktu yang seperti jarum untuk mengurangi penguapan
    tingkah laku:
    •menggunakn duri untuk melindungi dirinnya
    •akarnya yg panjang untuk mencari air tanah yang dalam

    BalasHapus
  33. AMALIA IFTIKHAR
    IX.J

    1.UNTA = Unta hidup di daerah padang pasir yang kering dan gersang. Bentuk tubuhnya disesuaikan dengan keadaan lingkungan padang pasir. Bentuk penyesuaian diri unta adanya tempat penyimpanan air di dalam tubuhnya dan memiliki punuk sebagai tempat penyimpanan lemak. Unta dapat bertahan hidup tanpa minum air dalam jangka waktu yg lama.

    2. RAYAP = Rayap memiliki enzim selulase yang dihasilkan oleh flagellata dalam ususnya untuk mencerna zat selulosa maakanannya yg berasal dari kayu. Tanpa flagellata rayap tidak mampu mencerna kayu yg masuk ke dalamnya tubuhnya. Rayap-Rayap kecil yg baru menetas mendapatkan flagellata dengan jalan menjilati dubur Rayap dewasa. Rayap secara periodik melakukan aktivitas ganti kulit dan meninggalkan usus lama, sehingga Rayap akan memakan kulit yg mengelupas untuk memasukkan kembali flagellata ke dalam usus pencernaannya.

    3. KAKTUS = Kaktus memiliki daun yg berukuran kecil atau bahkan tidak berdaun (mengalami modifikasi menjadi duri) barang dilapisi lilin yg tebal dan berakar panjang. Batangnya yg dilapisi lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air. Tempat hidup aslinya di gurun. Kaktus menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yg kering dan panas. Kaktus menyesuaikan diri dengan daun yg kecil-kecil seperti duri yg mengurangi penguapan air. Batangnya yg tebal berair tersusun atas jaringan spons (penyimpanan air/ cadangan air) akarnya yg penjang untuk mencari air

    BalasHapus
  34. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  35. Karunia nurani (Rani) 9-J
    Unta:
    morfologi:
    1.bentuk punuk yang begitu besar,sehingga bisa menyimpan cadangan makanan
    2.bulu mata yang sangat panjang dan lebat,yang melindungi dari debu
    3.bentuk kaki yang begitu panjang
    4.bentuk gigi yang bergeraham

    fiologi:
    1.lapisan lemak yang tebal,yang dapat melindungi air dari penguapan
    2.lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi

    tingkah laku:
    1.pada saat meminum air bisa mencapai 30 liter
    2.selalu menutup mulut ketika perjalanan
    3.berjalan dengan lambat.

    Rayap:
    Morfologi: memiliki gigi untuk menghancurkan atau menggerogoti kayu

    Fisiologi:Rayap dan Teredo navalis yang hidup di kayu galangan kapal dapat mencerna kayu dengan bantuan enzim selulose

    Tingkah laku: anak rayap menjilati dubur ibunya untuk mendapatkan flagellata.

    Kaktus:
    Morfologi:Bentuk daun yang berbeda-beda sesuai dengan tempat hidupnya yaitu berduri

    Fisiologi:Kaktus memiliki batang yang dilapisi lapisan lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air.

    Tingkah laku:Akar panjang sehingga mempunyai jangkauan yang luas.

    BalasHapus
  36. Azzahrah N. Salsabiilla IX.J

    1. Unta
    -morfologi: Unta hewan berkuku belah, memiliki bulu mata yang panjang dan lebat melindungi mata dari debu
    -fisiologi: Punuk unta menyimpan lemak khusus, yang pada suatu saat bisa diubah menjadi air dengan bantuan oksigen hasil respirasi.
    -tingkah laku: meminum air bisa mencapai 30 liter,berjalan dengan lambat

    2. Rayap
    -morfologi: mempunyai mulut yang berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. giginya yang kuat bisa untuk memakan kayu
    -fisiologi: di dalam ususnya terdapat hewan flagellata yang mampu mencernakan kayu yang menghasilkan enzim sellulosa.
    -tingkah laku: ketika kulitnya mengelupas, flagellata yg ada di tubuhnya ikut terbawa, ia memakan kembali kulitnya untuk mendapat flagellata.
    anak rayap yang baru menetas suka menjilati dubur induknya untuk mendapatkan flagellata.

    3. Kaktus
    -morfologi: daun yang berduri untuk memperkecil penguapan
    -fisiologi: seluruh permukaan tubuh tertutup lilin
    -tingkah laku: akarnya yang panjang untuk mencari sumber air

    BalasHapus
  37. 1) Unta
    Morfologi : Unta memiliki bibir dan mulut besar, bergerigi padat dan kuat sehingga ia bisa mengkonsumsi tanaman gurun yang berduri dan kering
    Fisiologi : Memiliki kulit tebal yang bekerja menolak cahaya panas matahari yang keluar dari panas gurun pasir sehingga mampu bertahan pada kondisi gurun yang keras dan berakibat pada terbunuhnya sebagian besar hewan lainnya.
    Tingkah laku : Leher dan kaki yang panjang kaki berfungsi menjaga tubuhnya dari pasir dan panas,
    2) Rayap
    Morfologi : Memiliki mulut tipe penggigit dan memiliki capit untuk memakan kayu
    Fisiologi : Memiliki enzim selulase guna menghancurkan selulose yang ada pada kayu yang menjadi makanannya
    Tingkah laku : Memakan kembali kelupasan kulitnya untuk mendapatkan flagellata
    3)Kaktus
    Morfologi : Mempunyai daun yang berbeda atau yang biasa disebut dengan duri
    Fisiologi : mempunyai struktur adaptasi khusus dengan struktur sel yang dapat menampung cadangan air.
    Tingkah laku : Memiliki akar yg panjang untuk mencari air di dalam tanah

    BalasHapus
  38. 1. Unta

    Adaptasi Morfologi :
    -Mempunyai punuk yang berfungi sebagai cadangan makanan dan lemak.
    -Memiliki kaki yang panjang yang bertujuan agar tidak terperosok di pasir..
    -Memiliki bantalan di telapak kaki yang berfungsi untuk menahan panas ketika berjalan di padang pasir.
    Adaptasi Fisiologi :
    -Lapisan lemak yang bisa menjadi nutrisi.
    -Kulit yang tebal sehingga dapat menahan panasnya matahari.
    Adaptasi Tingkah Laku :
    -Dapat meminum air hingga 30 liter.
    -Berjalan dengan lambat.

    2. Rayap

    Adaptasi Morfologi :
    -Mempunyai mulut berbentuk capit untuk mencerna kayu.
    Adaptasi Fisiologi :
    -Rayap memiliki enzim sellulosa untuk mencerna kayu.
    Adaptasi Tingkah Laku :
    -Memakan kembali kulitnya yang sudah terkelupas pada saat melakukan pergantian kulit (molting).
    -Menjilati dubur induknya untuk medapatkan flagellata.

    3. Kaktus

    Adaptasi Morfologi :
    -Memiliki daun yang berbentuk duri untuk mengurangi penguapan.
    -Batang kaktus dilapisin oleh lilin untuk memperlambat proses penguapan.
    Adaptasi Fisiologi :
    -Seluruh permukaan tubuhnya termasuk bagian daun tertutup oleh lapisan kutikula atau lapisan lilin yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan
    air yang terlalu besar.
    -Dalam kondisi kering mengeluarkan senyawa prolin untuk menyesuaikan potensial osmotiknya agar tetap rendah.
    Adaptasi Tingkah Laku :
    -Mengecilkan daun pada saat tandus.
    -Menyimpan air di batang saat terjadi hujan.

    BalasHapus
  39. Kinanti Aulia Zahara IX.I
    Unta
    -adaptasi morfologi
    Kaki yang panjang agar tidak tergelincir saat.berjalan di pasit
    Bulu mata yang panjang dan lebat untuk melindungi.debu

    -fisiologi
    Lapisan lemak yang tebal untuk meminimalisir penguapan
    Lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi

    -tingkah laku
    Selalu menutup mulut saat perjalan supaya tidak kemasukkan debu dan terhindar dari dehidrasi
    Pada saat minum bisa mencapai 30 liter

    Rayap
    -morfologi-
    punya mulut yang menyerupai capit untuk melubangi benda benda keras
    -fisiologi-
    mempunyai enzim sellulosa untuk mencerna zat.kayu
    -tingkah laku-
    Ketika baru menetas anak rayap akan menjilati dubur induknya untuk mendapatkan flagellata

    Kaktus
    -morfologi
    Mempunyai daun yang berbentuk seperti duri untuk mengurangi penguapan
    Memiliki batang.berpori untuk menyimpan air

    -fisiologi
    Memiliki batang yang dilapisi lilin untuk memperkecil penguapan
    -tingkah laku
    Daun kaktus akan mengecil bahkan sama sekali tidak berdaun ketika kondisi tanah tandus

    BalasHapus
  40. Maulydia Alia // 9.i

    UNTA
    1.morfologi:hidup didaerah padang pasir yang kering dan gersang dan adanya tempat penyimpanan air dalam tubuhnya
    2.fisiologi:punuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak minum dipadang pasir dalam jangka waktu lama
    3.tingkah laku: selalu mentup mulut ketika perjalanan

    RAYAP
    1.fisiologi:enzim selulase dihasilkan oleh flagellata untuk menerima zat selulosa makanannya
    2.tingkah laku:menetas menjilati dubur rayap dewasa untunk mendapat flagela
    3.morfoligi:memiliki rahang yang kuat

    KAKTUS
    1.fisiologi:memiliki daun yang berduri berfungsi untuk memgurangi penguapan
    2.tingkahlaku:memiliki daun yang kecil
    3.morfologi:sistem akar yang panjang dan tumbuv menyebar sehingga dapat menyerap air

    BalasHapus
  41. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  42. Zaidan Triandi 9.i
    Adaptasi Unta
    • Morfologi sumber : http://biologigonz.blogspot.co.id/2010/12/adaptasi-morfologi.html
    Punuk Unta hidup di daerah padang pasir yang kering dan gersang. Oleh karena itu bentuk tubuhnya disesuaikan dengan keadaan lingkungan padang pasir. Bentuk penyesuaian diri unta adalah adanya tempat penyimpanan air di dalam tubuhnya dan memiliki punuk sebagai penyimpan lemak. Hal inilah yang menyebabkan unta dapat bertahan hidup tanpa minum air dalam waktu yang lama.

    • Fisiologi sumber : http://www.ipapedia.web.id/2015/02/adaptasi-makhluk-hidup.html
    Kotoran unta kering dan urinenya pekat.

    • Tingkah Laku Sumber : http://hariandananjaya.blogspot.co.id/2013/07/ciri-ciri-hewan-dan-keunikannya.html
    Dalam waktu sekitar 10 menit, unta mampu meminum air hingga 130 liter, jumlah yang kurang lebih setara dengan sepertiga berat tubuhnya.

    Adaptasi Rayap
    • Morfologi sumber : http://mn143sa.blogspot.co.id/2014/09/adaptasi-makhluk-hidup.html
    Memakan kayu dengan mulut Tipe Penggigit
    • Fisiologi sumber : http://adaptasimakhlukhidup.blogspot.co.id/2012/03/adaptasi-makhluk-hidup.html
    Rayap memiliki enzim selulase yang dihasilkan oleh flagellata dalam ususnya untuk mencerna zat selulosa makanannya yang berasal dari kayu.
    • Tingkah Laku sumber : http://sciencebooth.com/2013/05/26/contoh-contoh-adaptasi-morfologi-fisiologi-dan-tingkah-laku/comment-page-1/
    Rayap yang baru menetas menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagela.

    Adaptasi Kaktus
    • Morfologi sumber : http://adaptasimakhlukhidup.blogspot.co.id/2012/03/adaptasi-makhluk-hidup.html
    Daun berukuran kecil atau bahkan tidak berdaun (mengalami modifikasi menjadi duri), batang dilapisi lapisan lilin yang tebal, dan berakar panjang sehingga berjangkauan sangat luas.
    • Fisiologi sumber : http://amaliatamarizka.blogspot.co.id/2013/01/adaptasi-fisiologi-pada-tumbuhan.html
    Kaktus memiliki batang yang dilapisi lapisan lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air
    • Tingkah Laku sumber : http://www.ipapedia.web.id/2015/02/adaptasi-makhluk-hidup.html
    Kaktus mempunyai duri-duri yang tajam untuk melindungi diri dari musuhnya.

    BalasHapus
  43. Ziana Azzahra
    9.i

    Unta

    Morfologi: bentuk punuk yang begitu besar,sehingga bisa menyimpan cadangan makanan
    bulu mata yang sangat panjang dan lebat
    Fisiologi: lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi
    Tingkah laku: selalu menutup mulut ketika perjalanan
    berjalan dengan lambat

    Rayap

    Morfologi: rayap memiliki mulut bertipe penggigit dengan capit yang lebih besar.
    Fisiologi: Memiliki enzim selulase guna menghancurkan selulose yang ada pada kayu yang menjadi makanannya
    Tingkah laku: Anak rayap sering menjilati dubur induknya untuk mendapatkan flagellata.

    Kaktus

    Morfologi: Akar panjang sehingga mempunyai jangkauan yang luas.
    Fisiologi: mempunyai batang yang dilapisi lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air
    Tingkah laku: mempunyai akar yang panjang digunakan untuk mencari air.

    BalasHapus
  44. Naura Athira 9.i

    Unta:
    -Morfologi:
    Punuk besar yang hanya dimiliki oleh unta bias menyimpan cadangan makanan
    -Fisiologi:
    Lapisan lemak yang tebal,dapat melindungi air dari penguapan
    -Tingkah laku:
    Unta dapat meminum air bias mencapai 20liter atau lebih

    Rayap:
    -Morfologi:
    Rayap memiliki rahang yang kuat sehingga dapat mengigit kayu
    -Fisiologi:
    Rayap memiliki enzim selulase yang dapat mencerna zat selulosa makanannya yang berasal dari kayu
    -Tingkah laku:
    Memakan kembali kulitnya agar mendapatkan flagellate dalam tubuhnya

    Kaktus:
    -Morfologi: daun daunnya yang seperti duri sebagai respon pada lingkungan yang kering
    -Fisiologi: Kaktus memiliki batang yang dilapisi lapisan lilin untuk mengurangi penguapan air
    -Tingkah laku : kaktus mempunyai akar yang panjang sehingga mempunyai jangkauan yang luas

    BalasHapus
  45. Annisyatun. 9i

    UNTA
    *morfologi : Punuk unta sebagai tempat menyimpan cadangan lemak, mempunyai bulu mata yang lebat untuk melindungi dari debu

    *fisiologi : mempunyai kulit yang tebal agar dapat bertahan hidup di gurun

    * tingkah laku : mampu minum beratusan
    liter air dalam sekali minum

    RAYAP
    * morfologi : mempunyai mulut bertipe capit dan penggigit untuk menggigit kayu

    * fisiologi : dalam usus rayap terdapat flagellata yang dapat menghasilkan enzim selulase untuk mencerna kayu

    * tingkah laku : suka menjilati dubur rayap dewasa/ induknya untuk mendapatkan flagellata

    KAKTUS
    * morfologi : mempunyai daun sempit atau kecil atau bahkan tidak berdaun untuk mengurangi penguapan air

    *fisiologi : memiliki batang yang dilapisi lilin dan berduri

    *tingkah laku : akar yang panjang dan jangkauan yang luas untuk mendapatkan air

    BalasHapus
  46. Fina Angelina 9.i

    UNTA :

    - morfologi: Unta hidup di daerah padang pasir yang kering dan gersang.
    - fisiologi : Onta yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama.
    - tingkah laku :pada saat meminum air bisa mencapai 30 liter

    RAYAP

    - morfologi : memiliki rahang yang panjang dan runcing
    - fisiologi : Rayap memiliki enzim selulase yang dihasilkan oleh flagellata dalam ususnya untuk mencerna zat selulosa makanannya yang berasal dari kayu.
    - tingkah laku : Rayap yang baru menetas menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagela.

    KAKTUS

    - morfologi : tumbuh di lingkungan yang kering atau kekurangan air
    - fisiologi : memiliki batang berfungsi sebagai tempat penyimpanan air.
    - tingkah laku : memiliki daun yang berbentuk seperti duri untuk mengurangi penguapan air

    BalasHapus
  47. Rana salsabila ( 9i )
    Kaktus = - morfologi = • memiliki daun berbentuk duri untuk memperkecil penguapan
    - fisiologi = • memiliki batang yg dilapisi oleh lilin untuk mengurangi penguapan
    - tingkah laku= • akar panjang sehingga bisa menjangkau sumber air dengan mudah

    Unta= - morfologi = • memiliki bulu mata yg panjang untuk melindungi mata dari debu / pasir
    • memiliki bantalan pada telapak kakinya yg berfungsi untuk menaha panas ketika berjalan di padang pasir
    - fisiologi = • memiliki kulit yg tebal untuk melindung dari panas matahari
    - tingkah laku = • bisa meminumair hingga 30 liter
    Rayap = - morfologi = • memiliki mulut yg kuat untuk mencerna kayu
    - fisiologi = • memiliki enzim selulosa untuk mencerna kayu
    - tingkah laku = • menjilati dubur ibunya untuk mendapatkan flagellata menghasilkan enzim selulomse untuk mencerna kayu

    BalasHapus
  48. Salshabilla Putri Sudrajat 9.i

    Unta
    -Adaptasi Morfologi :
    *Kaki yang panjang agar tidak tergelincir saat berjalan di pasir
    -Adaptasi Fisiologi :
    *Lapisan lemak yang tebal untuk meminimalisir penguapan
    -Adaptasi Tingkah Laku :
    *Dapat meminum air hingga 30 liter

    Rayap
    -Adaptasi Morfologi :
    *mempunyai rahang yang kuat untuk menggigit kayu
    -Adaptasi Fisiologi :
    *mempunyai enzim selulase yang mampu mencerna zat selulosa yang terdapat dalam kayu
    -Adaptasi Tingkah Laku :
    *Anak Rayap suka menjilati dubur induknya agar mendapatkan flagellata

    Kaktus
    -Adaptasi Morfologi :
    *Mempunyai batang berpori untuk menyimpan air
    -Adaptasi Fisiologi :
    *Mempunyai batang yang dilapisi lilin dan berduri
    -Adaptasi Tingkah Laku :
    *Menyimpan air di batang saat terjadi hujan

    BalasHapus
  49. PUTRI KARUNIA 9i

    1. Unta
    -Morfologi : memiliki bantalan yang berfungsi untuk menahan panas ketika berjakan di padang pasir.
    -Fisiologi : unta memiliki kantung air dipunuknya untuk menyimpan air agar tahan untuk tidak minum dipadang pasir dalam jangka waktu yang lama.
    -Tingkah laku : menutup mulut ketika berjalan.

    2. Rayap
    -Morfologi : rayap memiliki mulut bertipe penggigit dan capit yang lebih besar.
    -Fisiologi : rayap mempunyai enzim yang dapat mencerna kayu.
    -Tingkah laku : rayap yang baru menetas menjilati dubur rayap dewasa untuk mandapatkan flagelatta.

    3. Kaktus
    -Morfologi : akar kaktus yang panjang untuk mencari air tanah yang dalam.
    -Fisiologi : bentuk daun kaktus yang berbentuk seperti jarum untuk mengurangi penguapan.
    -Tingkah laku : memiliki daun seperti duri untuk melindungi diri.

    BalasHapus
  50. Mutia Rizka Rayhani [ IX.i ]
    1. Unta
    - Morfologi :
    Unta memiliki bulu mata yang panjang untuk melindungi matanya dari badai pasir. Unta juga memiliki punuk yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan lemak pada tubuhnya. Telapak kaki yang tebal dan lebar pada unta berfungsi untuk menahan panas ketika berjalan di padang pasir dan membantu mereka berjalan tanpa tenggelam ke dalam pasir, permukaan kulit tebal pada lututnya berfungsi untuk menahan rasa panas ketika sedang berbaring.
    - Fisiologi :
    Unta memiliki punuk yang di dalamnya terdapat lemak. Lemak itu akan diproses menjadi air apabila unta membutuhkannya. Unta juga menghasilkan urine yang kental dan kotoran yang lebih kering dari mamalia lain, yang bertujuan untuk mengatasi kekurangan air karena habitatnya di gurun
    - Tingkah Laku :
    Unta beradaptasi dengan cara banyak meminum air untuk menghindari kekurangan air pada tubuhnya. Unta berjalan lambat untuk menghemat tenaganya.
    2. Rayap
    - Morfologi :
    Rayap ratu memiliki ukuran mulut yang lebih besar untuk menghasilkan anak, sedangkan rayap prajurit adalah rayap tipe penggigit yang mempunyai mulut dengan capit yang lebih besar dari tipe lainnya.
    - Fisiologi :
    Rayap mempunyai enzim selulase yang dihasilkan oleh flagellata untuk mencerna selulosa pada kayu.
    - Tingkah laku :
    Anak-anak rayap yang baru menetas menjilati dubur induknya untuk mendapatkan Flagellata. Karena rayap buta, dia membuat terowongan dari tanah yang dapat menuntunnya menuju ke tempat makanan atau sarangnya.
    3. Kaktus
    - Morfologi :
    Kaktus memiliki daun yang berubah menjadi duri untuk mengurangi penguapan. Akar pada kaktus juga panjang dan menyebar untuk menyerap banyak air dan zat hara di bawah tanah.
    - Fisiologi :
    Kaktus memiliki struktur sel khusus pada batangnya untuk menyimpan banyak cadangan air.
    - Tingkah laku :
    Kaktus memiliki duri yang berfungsi untuk melindungi batangnya dari hewan perusak.

    BalasHapus
  51. Fitria Sri Wahyuni | 9.i
    ▷Unta
    •morfologi : memiliki kaki yang panjang untuk menjaga tubuhnya agar tidak terperosik di pasir.
    •fisiologi : memiliki kantung air di punuknya untuk menyimpan air dan cadangan makanan agar tahan dan tidak haus di padang pasir dalam jangka waktu yang lama.
    •tingkah laku : meminum air sebanyak banyaknya apabila telah terdapat pusat air

    ▷Rayap
    • morfologi : memiliki bentuk mulut yang dapat mencerna kayu
    • fisiologi : memiliki enzim selulase yang dihasilkan oleh flagellata dalam usus untuk mencerna zat selulisa makanannya yang berasal dari kayu.
    • tingkah laku : rayap-rayap kecil yang baru menetas mendapatkan flagellata dengan cara mebjilati dubur rayap dewasa.

    ▷kaktus
    • morfologi : daun berukuran kecil atau berduri
    • fisiologi : memiliki batang berongga dan tebal yang dilapisi lilin dan daun yang kecil atau berduri untuk mengurangi penguapan air
    • tingkah laku : menyimpan air di jaringan spons apabila kaktus menemukan air dari akar maupun batang & daun yang berlapis lilin.

    BalasHapus
  52. M.Fauzan Santoso 9.i
    Unta
    morfologi:
    1.bentuk punuk yang begitu besar,sehingga bisa menyimpan cadangan makanan
    2.bulu mata yang sangat panjang dan lebat,yang melindungi dari debu
    3.bentuk kaki yang begitu panjang
    4.bentuk gigi yang bergeraham

    fiologi:
    1.lapisan lemak yang tebal,yang dapat melindungi air dari penguapan
    2.lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi

    tingkah laku:
    1.pada saat meminum air bisa mencapai 30 liter
    2.selalu menutup mulut ketika perjalanan
    3.berjalan dengan lambat
    Rayap
    morfologi : rayap memiliki mulut bertipe penggigit dan capit yang lebih besar.
    fisiologi : rayap mempunyai enzim yang dapat mencerna kayu.
    tingkah laku : rayap yang baru menetas menjilati dubur rayap dewasa untuk mandapatkan flagelatta.
    Kaktus
    morfologi : akar kaktus yang panjang untuk mencari air tanah yang dalam.
    fisiologi : bentuk daun kaktus yang berbentuk seperti jarum untuk mengurangi penguapan.
    tingkah laku : memiliki daun seperti duri untuk melindungi diri.

    BalasHapus
  53. M.Fauzan Santoso 9.i
    Unta
    morfologi:
    1.bentuk punuk yang begitu besar,sehingga bisa menyimpan cadangan makanan
    2.bulu mata yang sangat panjang dan lebat,yang melindungi dari debu
    3.bentuk kaki yang begitu panjang
    4.bentuk gigi yang bergeraham

    fiologi:
    1.lapisan lemak yang tebal,yang dapat melindungi air dari penguapan
    2.lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi

    tingkah laku:
    1.pada saat meminum air bisa mencapai 30 liter
    2.selalu menutup mulut ketika perjalanan
    3.berjalan dengan lambat
    Rayap
    morfologi : rayap memiliki mulut bertipe penggigit dan capit yang lebih besar.
    fisiologi : rayap mempunyai enzim yang dapat mencerna kayu.
    tingkah laku : rayap yang baru menetas menjilati dubur rayap dewasa untuk mandapatkan flagelatta.
    Kaktus
    morfologi : akar kaktus yang panjang untuk mencari air tanah yang dalam.
    fisiologi : bentuk daun kaktus yang berbentuk seperti jarum untuk mengurangi penguapan.
    tingkah laku : memiliki daun seperti duri untuk melindungi diri.

    BalasHapus
  54. nine widiawati 9-I7 November 2015 pukul 07.06

    UNTA
    morfologi:
    1.bentuk punuk yang begitu besar,sehingga bisa menyimpan cadangan makanan
    2.bulu mata yang sangat panjang dan lebat,yang melindungi dari debu
    3.bentuk kaki yang begitu panjang
    4.bentuk gigi yang bergeraham

    fiologi:
    1.lapisan lemak yang tebal,yang dapat melindungi air dari penguapan
    2.lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi

    tingkah laku:
    1.pada saat meminum air bisa mencapai 30 liter
    2.selalu menutup mulut ketika perjalanan
    3.berjalan dengan lambat

    KAKTUS
    morfologi:
    - menyimpan air pada batangnya
    - akar kaktus yang panjag untuk mencari sumber air

    fisiologi:
    - bentuk daun yang seperti duri untuk mengurangi penguapan

    tingkah laku:
    - bentuk daun yag seperti duri untuk melindungi diri dari musuh

    RAYAP
    morfologi:
    - memiliki mulut penggigit

    fisiologi:
    - mempunyai enzim yang dapat mencerna kayu

    tingkah laku:
    - bayi rayap menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagelatta

    BalasHapus
  55. SABILA AZZAHRA RAMADHANI (9 i)

    Unta
    *morfologi : bentuk punuk yang besar,bisa menyimpan cadangan makanan
    bulu mata yang panjang, lebat untuk terhindar dari debu
    *fisiologi : lapisan lemak tebal,dapat melindungi air dari penguapan
    *tingkah laku : meminum air bisa mencapai 30 liter
    Rayap
    *morfologi : rayap ratu memiliki ukuran yang lebih besar untuk menghasilkan anak, sedangkan rayap prajurit memiliki mulut bertipe penggigit dengan capit yang lebih besar.
    *fisiologi : memiliki enzim selulase yang dihasilkan flagellata dalam ususnya untuk mencerna zat selulosa makanannya yang berasal dari kayu.
    *Tingkah laku : Rayap mengalami pengelupasan kulit. Pada saat kulit mengelupas, usus bagian belakang ikut terkelupas, sehingga flagellata turut terbawa oleh usus. Untuk mendapatkan kembali flagellata tersebut, rayap biasanya memakan kembali kelupasan kulitnya.
    Kaktus
    *morfologi : mempunyai daun berukuran kecil atau bahkan tidak berdaun (duri).batang dilapisi lapisan lilin yang tebal , berakar panjang sehingga berjangkauan sangat luas
    *fisiologi : memilik daun berbentuk duri untuk mengurangi penguapan
    *tingkah laku : memiliki duri untuk melindungi diri

    BalasHapus
  56. Diah Sofiana Eka Putri.S (IX-i)

    -Unta
    Morfologi:
    1. Mempunyai bulu mata tebal agar terhindar dari debu
    2. Mempunyai kaki panjang agar tidak terperosok ke dalam pasir
    3. Mempunyai bantalan pada kaki untuk menahan panas
    Fisiologi:
    1. Lapisan lemak yang berubah menjadi nutrisi
    Tingkah laku:
    1. Mampu meminum air hingga 30 liter

    -rayap
    Morfologi:
    1. Memiliki mulut bertipe penggigit dengan capit yang besar, membantu dalam menggerogoti kayu
    Fisiologi
    1. Memiliki enzim selulase untuk mencerna kayu
    Tingkah laku:
    1. Menjilati dubur induknya untuk mendapatkan flagellata

    -kaktus:
    Morfologi:
    1. Mempunyai jaringan spons untuk menyimpan air
    2. Memiliki akar panjang untuk menjangkau sumber air di dalam tanah
    Fisiologi:
    1. Memiliki daun berbentuk duri dan batang yang di lapisi lilin untuk memperkecil penguapan
    Tingkah laku:
    1. Menyesuaikan diri hidup di gurun pasir dengan daun berbentuk duri untuk mengurangi penguapan
    2. Menyimpan air di dalam batang

    BalasHapus
  57. Arbito oktaviano 9.i

    Unta 
    Morfologi: - bulu mata yg panjang & lebat agar tidak kena debu- kaki yg panjang supaya tidak terperosong kedalam pasir Fisiologi: - lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi tingkah laku: - dapat meminum air hingga 30 liter 


    Rayap
    Morfologi :*mempunyai rahang yang kuat untuk menggigit kayu-
    Fisiologi :*mempunyai enzim selulase yang mampu mencerna zat selulosa yang terdapat dalam kayu
    Tingkah Laku :*Anak Rayap suka menjilati dubur induknya agar mendapatkan flagellata


     Kaktus
    -morfologi: daun yang berduri untuk memperkecil penguapan-fisiologi: seluruh permukaan tubuh tertutup lilin-tingkah laku: akarnya yang panjang untuk mencari sumber air

    BalasHapus
  58. Farah putri r 9i
    Adaptasi Unta:
    -morfologi: .menyimpan lemak khusus pada punuknya
    .bulu matanya panjang dan lentik untuk melindungi dari debu yang akan masuk ke matanya
    .bulu tebalnya melindungi dari panas meyengat
    .memiliki bibir yang sangat kuat dan mirip karet, yang memungkinkannya memakan duri yang cukup tajam
    .Lututnya tertutup kapalan, yang terbentuk dari kulit sekeras dan setebal tanduk untuk melindungi dari pasir yang panas
    -fisiologi: .lemak khususnya dapat diubah menjadi air dengan bantuan oksigen hasil respirasi
    .unta memiliki sel darah merah berbentuk oval,imunitas yang unik dan dua rantai panjang yang menjadikannya berbentuk lebih kecil sehingga mengurangi kemungkinan darah akan mengental
    .selaput lendir hidungnya yang besar dan melengkung mampu menyerap 66% kelembapan yang ada di udara.
    -tingkah laku: .unta dapat meminum air yang banyak
    .mampu menahan haus dengan waktu yang lama

    Adaptasi Rayap:
    -morfologi: .tubuh rayap ditutupi oleh suatu lapisan tipis epitikula yang tersusun dari lilin (parafin) untuk mencegah rayap dari kekeringan, menjaga kelembaban, dan mencegah infeksi oleh organisme lain
    -fisiologi: .di dalam ususnya terdapat hewan flagellata yang mampu mencernakan kayu. Hewan flagellata mampu menghasilkan enzim selulose
    -tingkah laku: .Untuk mendapatkan kembali flagellata tersebut, rayap biasanya memakan kembali kelupasan kulitnya
    .rayap dewasa, rayap yang baru menetas suka menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagellata.

    Adaptasi Kaktus:
    -morfologi: .permukaan tubuhnya termasuk bagian daun tertutup oleh lapisan kutikula atau lapisan lilin yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang terlalu besar
    -fisiologi: .Kaktus memiliki batang yang dilapisi lapisan lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air
    .Batangnya tebal mempunyai jaringan spons untuk menyimpan air
    -tingkah laku: .Akar panjang sehingga mempunyai jangkauan yang luas

    BalasHapus
  59. Helssy Emilia Muldiana (Kelas IX-1)

    Adaptasi adalah cara makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan tempat tinggalnya. Adaptasi ini diperlukan oleh makhluk hidup dibumi, karena setiap lingkungan dibumi memiliki karakteristik yang berbeda. Dengan karakteristik yang berbeda ini, adaptasi dibagi menjadi 3 macam, yaitu adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku.

    Adaptasi Morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh (morfologi) makhluk hidup terhadap lingkungan tempat tinggalnya. Pada adaptasi ini biasanya bentuk penyesuaian bentuk tubuhnya seperti pada bentuk paruh, bentuk kaki, maupun bentuk tubuh secara keseluruhhan.

    Contoh adaptasi morfologi :

    1. Unta merupakan hewan darat yang hidup di wilayah kering atau gurun pasir. Unta memiliki 2 jenis punuk yaitu satu berpunuk tunggal dan satu berpunuk ganda. Punuk unta ini berfungsi untuk menyimpan lemak khusus yang dapat diubah menjadi air. Selain mempunyai punuk unta juga memiliki kaki yang panjang untuk menjaga tubuhnya dan bertahan dalam berjalan di gurun pasir.

    2. Rayap merupakan serangga sosial yang dikenal luas sebagai hama penting kehidupan manusia. Rayap memiliki bentuk mulut bertipe cupit dan penggigit untuk menggigit kayu.

    3. Kaktus merupakan tumbuhan yang hidup didaerah-daerah kering terutama daerah gurun pasir. Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air didalam tanah. Air yang diserap kaktus disimpan didalam batangnya yang mampu menampung volume air yang sangat besar.

    Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi alat tubuh suatu makhluk hidup terhadap keadaan lingkungannya. Adaptasi ini tidak dapat dilihat langsung oleh mata. Karena pada adaptasi fisiologi menyangkut tentang fungsi organ-organ bagian dalam tubuh makhluk hidup dengan lingkungannya.

    Contoh adaptasi fisiologi :

    1. Unta memiliki kantung air didalam punuknya yang dapat menyimpan air untuk bertahan hidup di wilayah gurun pasir.

    2. Rayap memiliki enzim selulase yang dapat menerima zat selulosa untuk memperlancar penyerapan makanan.

    3. Kaktus memiliki batang yang dilapisi lapisan lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air.

    Adaptasi tingkah laku adalah cara makhluk hiduo beradaptasi dengan lingkungannya dalam bentuk tingkah laku. Adaptasi tingkah laku ini berhubungan dengan tindakan makhluk hidup untuk beradaptasi atau melindungi diri dari pemangsa. Selain itu juga adaptasi tingkah laku berhubungan dengan kebiasaan makhluk hidup untuk beradaptasi dan mempertahankan hidupnya disuatu lingkungan.

    Contoh adaptasi tingkah laku :

    1. Unta tidak berkeringat hanya mengeluarkan sedikit kotoran. Unta meminum air bisa mencapai 10 liter.

    2. Rayap akan memakan kulitnya jika kulit tersebut mengelupas.

    3. Kaktus dapat mencari air untuk kelangsungan hidupnya dengan akar nya yang panjang.

    BalasHapus
  60. Sinta bela 9i

    Unta
    Morfologi= memiliki bulu mata yang lebat untuj melindungi dari debu, memiliki kaki yang panjang, memiliki punuk yang menyimpan cadangan makanan dan lemak
    Fisiologi=lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi
    Tingkah laku=pada saat minum bisa mencapai 30 liter, berjalan dengan menutup matanya ,berjalan dengan lambat

    Rayap
    Morfologi=memiliki mulut yang bertipe penggigit untuk memakan kayu
    Fisiologi=memiliki flagellata dalam ususnya yang menghasilkan enzim selulose guna mencerna kayu
    Tingkah laku= anak rayap menjilati dubur induk nya untuk mendapatkan flagellata

    Kaktus
    Morfologi=memiliki batang yang tebal untuk mencari air, daun berbentuk duri untuk mengurangi penguapan ,dan akar yang panjang untuk mencari air
    Fisiologi= batang yang dilapisi lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air
    Tingkah laku=akar kaktus yang panjang untuk mencari air di dalam tanah

    BalasHapus
  61. Putri Nur Shabrina (9.J)

    Unta
    - morfologi:
    1.bentuk punuk yang begitu besar,sehingga bisa menyimpan cadangan makanan
    2.bulu mata yang sangat panjang dan lebat,yang melindungi dari debu
    3.bentuk kaki yang begitu panjang
    4.bentuk gigi yang bergeraham
    - fiologi:
    1.lapisan lemak yang tebal,yang dapat melindungi air dari penguapan
    2.lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi
    - tingkah laku:
    1.pada saat meminum air bisa mencapai 30 liter
    2.selalu menutup mulut ketika perjalanan
    3.berjalan dengan lambat

    Rayap
    - Morfologi:
    Rayap ratu memiliki ukuran mulut yang lebih besar untuk menghasilkan anak, sedangkan rayap prajurit adalah rayap tipe penggigit yang mempunyai mulut dengan capit yang lebih besar dari tipe lainnya.
    - Fisiologi :
    Rayap mempunyai enzim selulase yang dihasilkan oleh flagellata untuk mencerna selulosa pada kayu.
    - Tingkah laku :
    Anak-anak rayap yang baru menetas menjilati dubur induknya untuk mendapatkan Flagellata. Karena rayap buta, dia membuat terowongan dari tanah yang dapat menuntunnya menuju ke tempat makanan atau sarangnya.

    Kaktus
    - Morfologi:
    Kaktus memiliki daun yang berubah menjadi duri untuk mengurangi penguapan. Akar pada kaktus juga panjang dan menyebar untuk menyerap banyak air dan zat hara di bawah tanah.
    - Fisiologi :
    Kaktus memiliki struktur sel khusus pada batangnya untuk menyimpan banyak cadangan air.
    - Tingkah laku :
    Kaktus memiliki duri yang berfungsi untuk melindungi batangnya dari hewan perusak.

    BalasHapus
  62. ALIF SEPTIANDI - 9J

    1) UNTA
    a. Adaptasi Morfologi : Seperti yang kita ketahui bersama bahwa unta adalah hewan yang hidupnya di gurun pasir. Unta memiliki puny yang digunakan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan dan lemak. Unta memiliki kaki yang panjang. Kaki yang panjang ini digunakan oleh unta untuk menjaga tubuhnya agar tidak terperosik di pasir. Sementara itu, kaki unta juga memiliki bantalan yang berfungsi untuk menahan panas ketika berjalan di padang pasir.
    b. Adaptasi Fisiologi : unta memiliki lapisan lemak yang tebal yang dapat melindungi air dari penguapan serta dapat berubah menjadi nutrisi
    c. Adaptasi Tingkah Laku : Unta hidup di daerah padang pasir yang kering dan gersang. Oleh karena itu bentuk tubuhnya disesuaikan dengan keadaan lingkungan padang pasir. Bentuk penyesuaian diri unta adalah adanya tempat penyimpanan air di dalam tubuhnya dan memiliki punuk sebagai penyimpan lemak. Hal inilah yang menyebabkan unta dapat bertahan hidup tanpa minum air dalam waktu yang lama.

    2) RAYAP
    a. Adaptasi Morfologi : Rayap memiliki morfologi yang berbeda-beda sehingga memiliki system pembagian tugas seperti halnya rayap ratu memiliki ukuran yang lebih besar untuk menghasilkan anak, sedangkan rayap prajurit memiliki mulut bertipe penggigit dengan capit yang lebih besar.
    b. Adaptasi Fisiologi : Rayap memiliki enzim selulase yang dapat menerima zat selulosa untuk memperlancar penyerapan makanan.
    c. Adaptasi Tingkah Laku : yaitu dengan memakan kembali kulitnya yang sudah terkelupas pada saat melakukan pergantian kulit (molting). Perilaku ini dilakukan oleh rayap untuk mendapatkan enzim pencerna selulosa pada kayu. Enzim pencerna tersebut dihasilkan oleh Flagellata (sejenis mikroorganisme) yang hidup dalam pencernaan rayap. Oleh sebab itu rayap akan kembali memakan kulit dan bagian usunya yang sudah terkelupas. Selain itu juga, rayap yang masih kecil atau baru saja menetas akan menunjukan adaptasi tingkah laku dengan menjilati dubur induknya. Tingkah laku ini dilakukan oleh rayap kecil dengan tujuan agar flagellata dalam saluran pencernaan induknya dapat masuk dalam saluran pencernaanya.

    3) KAKTUS
    a. Adaptasi Morfologi : Daun sempit dan kecil dengan jumlah stomata yang sedikit yang bertujuan agar tidak terjadi penguapan yang berlebihan, Daun termodifikasi menjadi sisik atau bulu yang berfungsi sebagai alat pertahanan diri, Batang atau daun dilapisi zat seperti lilin untuk mencegah terjadinya penguapan yang berlebihan, Tumbuhan xerovit memiliki akar yang sangat panjang, yang bertujuan agar menjangkau sumber air di bawah tanah, Batang bersifat sukulen atau yang dapat menyimpan air.
    b. Adaptasi Fisiologi : Kaktus memiliki batang yang dilapisi lapisan lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air.
    c. Adaptasi Tingkah Laku : Menyesuaikan diri hidup di gurun pasir dengan daun berbentuk duri untuk mengurangi penguapan

    BalasHapus
  63. Rayhan Aji
    Unta
    Morfologi: Bentuk kaki yang membuat unta tidak terperosot ke dalam pasir
    Fisiologi: Lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi
    Tingkah Laku: Pada saat minum air dapat mencapai 30 liter
    Rayap
    Morfologi: Memiliki mulut yang berbentuk seperti capit agar mudah menghancurkan kayu
    Fisiologi: Memiliki enzim selulase yang dihasilkan oleh flagelatta dalam ususnya untuk mencerna zat selulosa yang berasal dari kayu
    Tingkah Laku: Rayap yang baru menetas suka menjilati dubur induknya untuk mendapatkan bakteri flagellata yang mencerna kayu
    Kaktus
    Morfologi: Batang yang memiliki rongga udara
    Fisiologi: Memiliki batang yang dilapisi lapisan lilin dan daunnya yang berbentuk duri untuk mengurangi penguapan
    Tingkah Laku: Akar yang panjang digunakan untuk mencari air dengan jangkauan yang luas

    BalasHapus
  64. Nur Hikmah Maulida/9i

    ADAPTASI UNTA
    -Morfologi
    •bentuk gigi yg geraham
    •bentuk kaki yg begitu panjang
    •bulu mata yg sangat panjang dan lebat,untuk melindungi dari debu
    •bentuk punuk yg besar untuk menyimpan lemak atau cadangan makanan
    -fisiologi
    •lapisan lemak yg dpt berubah menjadi nutrisi
    •lapisan lemak yg tebal untuk melindungi air dari penguapan
    -tingkah laku
    •berjalan dgn lambat
    •selalu menutup mulut ketika perjalanan
    •pada saat meminum air bisa mencapai 30 liter

    ADAPTASI RAYAP
    -Morfologi
    •rayap ratu memiliki ukuran yg lebih besar untuk menghasilkan anak
    •rayap prajurit memiliki mulut bertipe penggigit dengan capit yg lebih besar
    -fisiologi
    •mempunyai enzim selulase untuk menghancurkan kayu
    -tingkah laku
    •mengalami pengelupasan kulit
    •suka menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagellata

    ADAPTASI KAKTUS
    -Morfologi
    •batang menyimpan air(sekulen)
    •daun kecil berbentuk duri
    •bentuk daun untuk mengurangi penguapan
    -fisiologi
    •batang lapisan lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan
    -tingkah laku
    •Duri untuk melindungi diri dari musuh
    •akarnya yg memanjang untuk menyerap air dari dalam tanah untuk mendapat air
    (Nocopas)

    BalasHapus
  65. Tiara Rinandi B. / 9.I

    ADAPTASI PADA UNTA
    Adaptasi morfologi pada unta:
    - Bentuk punuk untuk menyimpan cadangan lemak
    - Memiliki cadangan air dalam tubuh
    - Bulu mata yang panjang untuk melindungi dari pasir gurun
    - Bentuk kaki yang panjang
    Adaptasi fisiologi pada unta :
    - Lemak dapat berubah menjadi nutrisi
    - Lapisan lemak yang tebal,yang dapat melindungi air dari penguapan
    Adaptasi tingkah laku pada unta :
    - Dapat meminum air hingga 30 liter
    - Selalu menutup mata ketika berjalan

    ADAPTASI PADA RAYAP
    Adaptasi morfologi pada rayap :
    - Memiliki mulut yang seperti capit agar mudah menghancurkan kayu
    - Rayap prajurit tipe penggigit yang mempunyai mulut dengan capit yang lebih besar dari tipe lainnya.
    Adaptasi fisiologi pada rayap :
    - Punya enzim selulase untuk menghancurkan kayu
    Adaptasi tingkah laku pada rayap :
    - Kulitnya mengalami pengelupasan
    - Rayap mempunyai enzim selulase yang dihasilkan oleh flagellata untuk mencerna selulosa pada kayu

    ADAPTASI PADA KAKTUS
    Adaptasi morfologi pada kaktus :
    - Batang mempunyai rongga udara
    - Daun kecil berbentuk duri
    - Bentuk daun untuk mngurangi penguapan
    Adaptasi fisiologi pada kaktus :
    - Batang yang dilapisi lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air
    Adaptasi tingkah laku pada kaktus :
    - Duri untuk melindungi diri
    - Akar nya yang panjang untuk nyerap air dari dalam tanah

    BalasHapus
  66. Tiara Rinandi B. / 9.I

    ADAPTASI PADA UNTA
    Adaptasi morfologi pada unta:
    - Bentuk punuk untuk menyimpan cadangan lemak
    - Memiliki cadangan air dalam tubuh
    - Bulu mata yang panjang untuk melindungi dari pasir gurun
    - Bentuk kaki yang panjang
    Adaptasi fisiologi pada unta :
    - Lemak dapat berubah menjadi nutrisi
    - Lapisan lemak yang tebal,yang dapat melindungi air dari penguapan
    Adaptasi tingkah laku pada unta :
    - Dapat meminum air hingga 30 liter
    - Selalu menutup mata ketika berjalan

    ADAPTASI PADA RAYAP
    Adaptasi morfologi pada rayap :
    - Memiliki mulut yang seperti capit agar mudah menghancurkan kayu
    - Rayap prajurit tipe penggigit yang mempunyai mulut dengan capit yang lebih besar dari tipe lainnya.
    Adaptasi fisiologi pada rayap :
    - Punya enzim selulase untuk menghancurkan kayu
    Adaptasi tingkah laku pada rayap :
    - Kulitnya mengalami pengelupasan
    - Rayap mempunyai enzim selulase yang dihasilkan oleh flagellata untuk mencerna selulosa pada kayu

    ADAPTASI PADA KAKTUS
    Adaptasi morfologi pada kaktus :
    - Batang mempunyai rongga udara
    - Daun kecil berbentuk duri
    - Bentuk daun untuk mngurangi penguapan
    Adaptasi fisiologi pada kaktus :
    - Batang yang dilapisi lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air
    Adaptasi tingkah laku pada kaktus :
    - Duri untuk melindungi diri
    - Akar nya yang panjang untuk nyerap air dari dalam tanah

    BalasHapus
  67. Gabriella Whelly Mercya / IX.I / 14
    -> Unta
    Morfologi : - mempunyai bulu mata yang lebat untu melindungi dari debu
    - memiliki kaki yang panjang
    - memiliki punuk yang menyimpan cadangan makanan/air dan lemak
    Fisiologi : - lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi bagi Unta
    Tingkah laku : - pada saat minum bisa mencapai kurang lebih 30 liter
    -berjalan dengan menutup matanya

    -> Rayap
    Morfologi : - memiliki mulut yang bertipe penggigit untuk memakan kayu
    Fisiologi : - memiliki flagellata dalam ususnya yang menghasilkan enzim selulose guna mencerna kayu yang dimakannya
    Tingkah laku : - anak rayap menjilati dubur induk nya untuk mendapatkan flagellata sebagai nutrisi

    -> Kaktus
    Morfologi : - memiliki batang yang tebal untuk mencari air saat musim kemarau panjang
    - daun berbentuk duri untuk mengurangi penguapan
    - akar yang panjang untuk mencari air
    Fisiologi : batang yang dilapisi lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air
    Tingkah laku : akar kaktus yang sangat panjang untuk mencari air di dalam tanah

    BalasHapus
  68. Bunga Aurel Savana 9.J/12 (engga copas dari temen ya bu,asli)

    UNTA
    1. adaptasi morfologi
    -unta hidup didaerah padang pasir yang kering dan gersang. oleh karena itu bentuk tubuhnya disesuaikan dengan keadaan lingkungan padang pasir
    -bentuk penyesuaian diri unta adalah adanya tempat penyimpanan air dalan tubuhnya dan memiliki punuk sebagai penyimpan lemak. hal inilah yang menyebabkan unta dapat bertahan hidup tanpa minum air dalam waktu yang lama
    -bentuk punuk yang begitu besar, sehingga bisa menyimpan cadangan makanan
    -bulu mata yang sangat panjang, lebat yang melindungi dari debu
    -bentuk kaki yang begitu panjang
    -bentuk gigi bergeraham
    2. adaptasi fisiologi
    -lapisan lemak yang tebal, yang dapat melindungi air dari penguapan
    -lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutsisi
    -unta yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama
    3. adaptasi tingkah laku
    -pada saat meminum air bisa mencapai 30 liter
    -selalu menutup mulut ketika perjalanan
    -berjalan dengan lambat
    -punuk unta sebagai simpanan makanan
    -bulu tebal yang menyekat panas
    -daya tahan luar biasa dari lapar dan haus

    RAYAP
    1. adaptasi morfologi
    -bentuk mulut yang berbeda-beda sesuai fungsinya
    -rayap ratu memiliki ukuran yang lebih besar untuk menghasilkan anak, sedangkan rayap prajurit memiliki tipe mulut penggit dengan capit yang lebih besar
    2. adaptasi fisiologi
    -rayap mempunyai enzim yang dapat mencerna kayu karena di dalam ususnya terdapat hewan flagellata yang mampu mencernakan kayu. hewan flagellata mampu menghasilkan enzim selulose.
    3. adaptasi tingkah laku
    -rayap itu hewan buta, untuk menemukan jalan dia membuat terowongan dari tanah yang dapat menuntunnya menuju ke tempat makanan atau sarangannya.
    -rayap mengalami pengelupasan kulit.
    -berbeda dengan rayap dewasa, rayap yang barumenetas suka menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagellata.

    KAKTUS
    1. adaptasi morfologi
    -daun berbentuk kecil atau bahkan tidak berdaun(mengalami modifikasi menjadi duri)
    -batang dilapisi lilin yang tebal, dan berakar panjang sehingga berjangkauan sangat luas
    2. adaptasi fisiologi
    -kaktus memiliki batang yang dilapisi lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air
    3. adaptasi tingkah laku
    -tanaman kaktus tempat hidupnya aslinya di gurun. oleh karena itu tanaman ini menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang kering dan panas.
    -kaktus menyesuaikan diri dengan memiliki daun yang kecil-kecil seperti duri yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air
    -batangnya tebal berait yang tersusun tas jaringan spons (penyimpan air/cadangan air), akarnya yang panjang untuk mencari air. dan baik daun dan batang yang berlapis lilin.

    BalasHapus
  69. bu mul, saya pakai akun kakak saya bu. akun saya error, gabisa. kalau bisa saya ulang lagi bu.

    BalasHapus
  70. Bunga Aurel Savana 9.J/12 (engga copas dari temen ya bu,asli)

    UNTA
    1. adaptasi morfologi
    -unta hidup didaerah padang pasir yang kering dan gersang. oleh karena itu bentuk tubuhnya disesuaikan dengan keadaan lingkungan padang pasir
    -bentuk penyesuaian diri unta adalah adanya tempat penyimpanan air dalan tubuhnya dan memiliki punuk sebagai penyimpan lemak. hal inilah yang menyebabkan unta dapat bertahan hidup tanpa minum air dalam waktu yang lama
    -bentuk punuk yang begitu besar, sehingga bisa menyimpan cadangan makanan
    -bulu mata yang sangat panjang, lebat yang melindungi dari debu
    -bentuk kaki yang begitu panjang
    -bentuk gigi bergeraham
    2. adaptasi fisiologi
    -lapisan lemak yang tebal, yang dapat melindungi air dari penguapan
    -lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutsisi
    -unta yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama
    3. adaptasi tingkah laku
    -pada saat meminum air bisa mencapai 30 liter
    -selalu menutup mulut ketika perjalanan
    -berjalan dengan lambat
    -punuk unta sebagai simpanan makanan
    -bulu tebal yang menyekat panas
    -daya tahan luar biasa dari lapar dan haus

    RAYAP
    1. adaptasi morfologi
    -bentuk mulut yang berbeda-beda sesuai fungsinya
    -rayap ratu memiliki ukuran yang lebih besar untuk menghasilkan anak, sedangkan rayap prajurit memiliki tipe mulut penggit dengan capit yang lebih besar
    2. adaptasi fisiologi
    -rayap mempunyai enzim yang dapat mencerna kayu karena di dalam ususnya terdapat hewan flagellata yang mampu mencernakan kayu. hewan flagellata mampu menghasilkan enzim selulose.
    3. adaptasi tingkah laku
    -rayap itu hewan buta, untuk menemukan jalan dia membuat terowongan dari tanah yang dapat menuntunnya menuju ke tempat makanan atau sarangannya.
    -rayap mengalami pengelupasan kulit.
    -berbeda dengan rayap dewasa, rayap yang barumenetas suka menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagellata.

    KAKTUS
    1. adaptasi morfologi
    -daun berbentuk kecil atau bahkan tidak berdaun(mengalami modifikasi menjadi duri)
    -batang dilapisi lilin yang tebal, dan berakar panjang sehingga berjangkauan sangat luas
    2. adaptasi fisiologi
    -kaktus memiliki batang yang dilapisi lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air
    3. adaptasi tingkah laku
    -tanaman kaktus tempat hidupnya aslinya di gurun. oleh karena itu tanaman ini menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang kering dan panas.
    -kaktus menyesuaikan diri dengan memiliki daun yang kecil-kecil seperti duri yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air
    -batangnya tebal berait yang tersusun tas jaringan spons (penyimpan air/cadangan air), akarnya yang panjang untuk mencari air. dan baik daun dan batang yang berlapis lilin.
    (2)

    BalasHapus
  71. M.Bintang Jelang.R /9.I

    Kaktus
    morfologi:
    1.bentuk punuk yang begitu besar,sehingga bisa menyimpan cadangan makanan
    2.bulu mata yang sangat panjang dan lebat,yang melindungi dari debu
    3.bentuk kaki yang begitu panjang
    4.bentuk gigi yang bergeraham

    fiologi:
    1.lapisan lemak yang tebal,yang dapat melindungi air dari penguapan
    2.lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi

    tingkah laku:
    1.pada saat meminum air bisa mencapai 30 liter
    2.selalu menutup mulut ketika perjalanan
    3.berjalan dengan lambat

    Rayap
    Morfologi:Rayap memiliki morfologi yang berbeda-beda sehingga memiliki system pembagian tugas seperti halnya rayap ratu memiliki ukuran yang lebih besar untuk menghasilkan anak, sedangkan rayap prajurit memiliki mulut bertipe penggigit dengan capit yang lebih besar

    Fisiologi:Rayap adalah golongan serangga penghancur kayu. Rayap mempunyai enzim yang dapat mencerna kayu karena di dalam ususnya terdapat hewan flagellata yang mampu mencernakan kayu. Hewan flagellata mampu menghasilkan enzim selulose

    Tingkah laku:Rayap mengalami pengelupasan kulit. Pada saat kulit mengelupas, usus bagian belakang ikut terkelupas, sehingga flagellata turut terbawa oleh usus. Untuk mendapatkan kembali flagellata tersebut, rayap biasanya memakan kembali kelupasan kulitnya.

    Kaktus
    Morfologi:akar kaktus yang panjang untuk mencari air tanah yang dalam

    Fisiologi:Kaktus memiliki batang yang dilapisi lapisan lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air

    Tingkah laku:Tumbuhan kaktus menyesuikan diri dengan memiliki daun yang kecil-kecil seperti duri yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air.

    Sekian

    BalasHapus
  72. Nanda dwi laksono 9i

    Adaptasi adalah cara makhluk hidup untuk menyesesuaikan diri dengan lingkungan sekitar,adaptasi di bagi 3 macam: 1 Morfologi 2 Fisiologi 3 Tingkah laku

    Adaptasi unta:
    Morfologi:
    -bentuk kakinya panjang
    -Bulu mata panjang untuk melindungi dari pasir gurun
    Fisiologi:
    -Lemak yg dapat berubah menjadi nutrisi bagi unta
    Tingkah laku:
    -Dapat meminum air sampai 30 liter

    Adaptasi Rayap:
    Morfologi:
    -Rayap ratu memiliki ukuran yg lebih besar
    Fisiologi:
    -anak rayap menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagela

    Adaptasi Kaktus:
    Morfologi:
    -hidup di lingkungan yg kering dan gersang
    Fisiologi:
    -Memiliki batang yg di lapisi dengan duri -duri
    Tingkah laku:
    Memiliki akar yg panjang untuk menjangkau air.

    BalasHapus
  73. Muhammad fikri atthoriq (9j)

    1) Unta
    ● morfologi : mempunyai bulu mata yg sangat panjang yg berfungsi untuk melindungi sekitar mata dari debu
    ● fisiologi : mempunyai lapisan lemak yg tebal untuk melindungi air dari penguapan
    ● tingkah laku : selama perjalanan unta selalu menutup mulutnya

    2) Rayap
    ● morfologi : rayap mempunyai morfologi yg berbeda2 sehingga memiliki sistem pembagian tugas seperti rayap ratu memiliki ukuran yg lebih besar untuk menghasilkan anak melainkan rayap prajurit yg memiliki mulut menggigit dengan capit yg lebih besar
    ● fisiologi : rayap mempunyai enzim yg dapet mencerna kayu
    ● tingkah laku : rayap biasanya memakan kembali kelupasan kulitnya

    3) Kaktus
    ● morfologi : kaktus memiliki akar panjang untuk mencari air tanah yg dalam
    ● fisiologi : kaktus memiliki batang yg berlapiskan lilin dan berduri yg fungsinya untuk mengurangi penguapan air
    ● tingkah laku : memiliki daun yg kecil2 seperti duri untuk mengurangi penguapan air

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rahma putri deyana
      Unta

      Morfologi :
      - Mempunyai punuk yang bisa digunakan untuk menyimpan cadangan makanan
      - Mempunyai kaki kaki yang sangat panjang
      - Mempunyai bulu mata yang tebal untuk melindunginya dari debu

      Fisiologi :
      - Mempunyai lapisan lemak yang tebal yang dapat melindungi air dari penguapan dan dapat berubah menjadi nutrisi

      Tingkah Laku :
      - Bejalan dengan sangat lambat
      - Sekali minum, bisa menampung hingga 30 liter

      Rayap :

      Morfologi :
      - Mempunyai gigi yang dapat menghancurkan kayu

      Fisiologi :
      - Mempunyai enzim selulase yang mampu mencerna kayu

      Tingkah Laku :
      - Anak rayap sering menjilati dubur induknya untuk mendapatkan Flagellata
      - Rayap memakan kembali kelupasan kulitnya untuk mendapatkan Flagellata yang membantu proses pencernaan

      Kaktus :

      Morfologi :
      - Memiliki bentuk daun yang sangat kecil sehingga dapat mengurangi penguapan seperti duri duri

      Fisiologi :
      - Batangnya di lapisi oleh lilin yang mampu mengurangi penguapan air

      Tingkah Laku :
      - Memiliki akar yang panjang untuk mencari sumber air di dalam tanah

      Hapus
  74. Evandito Rizky Putra Perdana ( 9 I )

    Unta:
    Morfologi : Punuk yang besar untuk menyimpan lemak
    Fisiologi : Lapisan lemak yg dapat berubah menjadi nutrisi
    Tingkah Laku : Dapat meminum air sampai 130 liter dalam keadaan haus

    Rayap :
    Morfologi : Tubuh yang ditutupi oleh lapisan epitikula untuk mencegah rayap dari kekeringan
    Fisiologi : Memiliki enzim selulase untuk mencerna kayu
    Tingkah laku : Menjilati dubur induknya untuk mendapatkan flagellata

    Kaktus :
    Morfologi : Daun yang berbentuk duri untuk mengurangi penguapan
    Fisiologi : Mempunyai batang yang dilapisi lilin untuk mengurangi penguapan
    Tingkah laku : Dapat mencari air dengan akar yang panjang

    BalasHapus
  75. Amanda Azzahra 9J
    Unta
    Morfologi :
    1.bentuk punuk yang begitu besar,sehingga bisa menyimpan cadangan makanan
    2.bulu mata yang sangat panjang dan lebat,yang melindungi dari debu
    3.bentuk kaki yang begitu panjang
    4.bentuk gigi yang bergeraham

    Fisiologi :
    1.lapisan lemak yang tebal,yang dapat melindungi air dari penguapan
    2.lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi

    Tingkah Laku :
    1.pada saat meminum air bisa mencapai 30 liter
    2.selalu menutup mulut ketika perjalanan
    3.berjalan dengan lambat

    Rayap
    Morfologi :
    Rayap memiliki morfologi yang berbeda-beda sehingga memiliki system pembagian tugas seperti halnya rayap ratu memiliki ukuran yang lebih besar untuk menghasilkan anak, sedangkan rayap prajurit memiliki mulut bertipe penggigit dengan capit yang lebih besar.

    Fisiologi :
    Rayap adalah golongan serangga penghancur kayu. Rayap mempunyai enzim yang dapat mencerna kayu karena di dalam ususnya terdapat hewan flagellata yang mampu mencernakan kayu. Hewan flagellata mampu menghasilkan enzim selulose.

    Tingkah Laku :
    1.Hewan rayap itu buta, untuk menemukan jalan dia membuat terowongan dari tanah yang dapat menuntunnya menuju ke tempat makanan atau sarangannya.
    2.Rayap mengalami pengelupasan kulit. Pada saat kulit mengelupas, usus bagian belakang ikut terkelupas, sehingga flagellata turut terbawa oleh usus. Untuk mendapatkan kembali flagellata tersebut, rayap biasanya memakan kembali kelupasan kulitnya.
    3.Berbeda dengan rayap dewasa, rayap yang baru menetas suka menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagellata.

    Kaktus
    Morfologi :
    1.Daunnya tebal, sempit,kadang-kadang berubah bentuk menjadi bentuk duri, sisik atau bahkan tidak mempunyai daun, dengan demikian maka penguapan melalui daun menjadi sangat sedikit.
    2. Seluruh permukaan tubuhnya termasuk bagian daun tertutup oleh lapisan kutikula atau lapisan lilin yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang terlalu besar.
    3. Batangnya tebal mempunyai jaringan spons untuk menyimpan air.
    4. Akar panjang sehingga mempunyai jangkauan yang luas.

    Fisiologi :
    Kaktus memiliki batang yang dilapisi lapisan lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air

    Tingkah Laku :
    1.Tanaman kaktus tempat hidup aslinya di gurun oleh karena itu tanaman ini menyesiuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang kering dan panas.
    2.Tumbuhan kaktus menyesuikan diri dengan memiliki daun yang kecil-kecil seperti duri yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air.

    BalasHapus
  76. Nabil Akbarazzima Fatih - 9i

    Assalamualaikum..

    Pengertian adaptasi
    Adapatasi mempunyai pengertian yaitu suatu kemampuan dari makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya yang bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan menjaga kelestariannya.
    Contohnya:

    1) Unta

    • Morfologi, contohnya :
    1) bentuk punuk yang begitu besar,sehingga bisa menyimpan cadangan makanan;
    2) bulu mata yang sangat panjang dan lebat,yang melindungi dari debu;
    3) bentuk kaki yang begitu panjang;
    4) bentuk gigi yang bergeraham.

    • Fisiologi, contohnya :
    1) lapisan lemak yang tebal,yang dapat melindungi air dari penguapan;
    2) lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi.

    • Tingkah laku, contohnya:
    1) pada saat meminum air bisa mencapai 30 liter;
    2) selalu menutup mulut ketika perjalanan;
    3) berjalan dengan lambat.

    2) Rayap

    • Morfologi, contohnya:
    1) rayap ratu memiliki ukuran yang lebih besar untuk menghasilkan anak, sedangkan rayap prajurit memiliki mulut bertipe penggigit dengan capit yang lebih besar.

    • Fisiologi, contohnya:
    1) Rayap mempunyai enzim yang dapat mencerna kayu karena di dalam ususnya terdapat hewan flagellata yang mampu mencernakan kayu. Hewan flagellata mampu menghasilkan enzim selulose.

    • Tingkah laku, contohnya:
    1) Hewan rayap itu buta, untuk menemukan jalan dia membuat terowongan dari tanah yang dapat menuntunnya menuju ke tempat makanan atau sarangannya.
    2) Rayap mengalami pengelupasan kulit. Pada saat kulit mengelupas, usus bagian belakang ikut terkelupas, sehingga flagellata turut terbawa oleh usus. Untuk mendapatkan kembali flagellata tersebut, rayap biasanya memakan kembali kelupasan kulitnya.
    3) Berbeda dengan rayap dewasa, rayap yang baru menetas suka menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagellata.

    3) Kaktus

    • Morfologi, contohnya:
    1) Daunnya tebal, sempit, kadang-kadang berubah bentuk menjadi bentuk duri, sisik atau bahkan tidak mempunyai daun, dengan demikian maka penguapan melalui daun menjadi sangat sedikit.

    • Fisiologi, contohnya:
    1) Kaktus memiliki batang yang dilapisi lapisan lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air

    • Tingkah laku, contohnya:
    1) Batangnya tebal berair tersusun atas jaringan spons ( penyimpan air/cadangan air ), akarnya yang panjang untuk mencari air. Baik daun dan batang berlapis lilin.


    Waalaikumsalam.. maaf bu, baru ngirim jam segini, baru plng pergi. hari sabtu dan minggu ga ada di rumah, makasih.

    BalasHapus
  77. Eko jayanto (XI)

    UNTA :
    Morfologi :
    1. Bentuk punuk yg begitu besar, sehingga dapaat menyimpan cadangan makanan
    2. Bulu mata yg sangat panjang dan lebat, untuk melindungi dari debu
    3. Bentuk gigi yg bergeraham
    4. Bentuk kaki yg begitu panjang

    Fisiologi :
    - lapisan lemak yg tebal yg dapat melindungi air dari penguapan
    - lapisan lemak yg dapat berubah menjadi nutrisi

    Tingkah laku :
    - saat meminum air bisa mencapai 30 liter
    - berjalan dengan lambat
    - salaku menutup mulit ketika berjalan

    Kaktus :
    Morfologi :
    - menyimpan air pada batangnya
    - akar kaktus yg panjang untuk mencari sumber air

    Fisiologi :
    - bentuk daun nya seperti duri untuk mengurai penguapan

    Tingkah laku :
    - bentuk daun yg seperti duri untuk melindungi dari musuh

    Rayap :
    Morfologi :
    - rayap memiliki mulut yg bertipe penggigit dan capit yg lebih besar

    Fiaiologi :
    - rayap mempunyai enzim yg dapat mencerna kayu

    Tingkah laku :
    - bayi rayap manjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagelatta

    BalasHapus
  78. ADELLA ROSA R. 9J
    1). RAYAP
    a. Fisiologi
    - Rayap memiliki enzim selulase yang dihasilkan oleh flagellata dalam ususnya untuk mencerna zat selulosa makanannya yang berasal dari kayu.
    b. Morfologi
    - memiliki tipe mulut penggigit
    c. Tingkah laku
    - Rayap yang baru menetas menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagela

    2). UNTA
    a. morfologi
    - bentuk punuk yang besar, sehingga bisa menyimpan cadangan makanan
    - bulu mata yang panjang dan lebat, yang melindungi dari debu
    - bentuk kaki yang begitu panjang
    b. fisiologi
    - lapisan lemak yang tebal, yang dapat melindungi air dari penguapan
    - lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi
    c. tingkah laku:
    - pada saat meminum air bisa mencapai 30 liter - selalu menutup mulut ketika perjalanan

    3). KAKTUS
    a. Morfologi
    - memiliki daun seperti duri untuk mengurangi penguapan
    - memiliki batang yg tebal untuk menyimpan air
    b. Fisiologi
    - memiliki batang yang dilapisi lapisan lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air
    c. Tingkah laku
    - memiliki akar yg panjang untuk menjangkau  air

    BalasHapus
  79. Muhammad Faris Amirullhaq [9i]

    Unta
    Morfologi : Unta memiliki kantong yang mampu menyimpan air hingga 30 liter sebagai persediaan jika sulit menemukan air minum Unta memiliki kantong penyimpan air dalam tubuhnya.
    Fisiologi : Unta yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama.
    Tingkah Laku : Selalu menutup mata nya waktu jalan

    Rayap
    Morgologi : Bentuk mulut penggigit
    Fisiologi : Rayap Memiliki kemampuan mencema kayu dengan enzim selulase
    Tingkah Laku : -Memakan kembali kulitnya yang sudah terlupas pada saat pergantian kulit

    Kaktus
    Morfologi : Daunnya sempit dan kecil dengan jumlah stomata yang sedikit untuk tidak terjadi penguapan yang berlebihan.
    Fisiologi : Kaktus memiliki batang yang dilapisi lapisan lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air
    Tingkah laku : ia melindungi diri dari musuhnya dengan duri nya yang tajam

    BalasHapus
  80. Nur fajriyah rahmadanti

    A.Unta
    1.Morfologi
    -memiliki 2 bulu mata lebat berfungsi melindungi mata dari pasir
    -memiliki bulu bewarna krem-coklat berfungsi memantulkan sinar matahari sehingga terhindar dari terik matahari
    2.Fisiologi
    -memiliki lapisan lemak sebagai cadangan energi
    -lapisan lemak dapat menghindari air dari penguapan
    3.tingkah laku
    -sekali minum dapat mencapai 30 liter
    -memuntahkan sebagian makanannya ketika sedang terancam

    B.Rayap
    1.Morfologi
    memiliki tipe mulut pengigit
    2.Fisiologi
    -memliki enzim selulase untuk mencerna zat selulosa pada kayu
    3.Tingkat laku
    -rayap yang baru menetas menjilati dubur rayap dewasa agar mendapatkan flagela

    C.Kaktus
    1.Morfologi
    -memiliki daun seperti duri untuk mengurangi penguapan
    -batang besar menyimpan air
    2.Fisiologi
    -memilik batang yang dilapisi lilin untuk mengurangi penguapan
    3.Tingkah laku
    -durinya digunakan untuk mengurangi penguapan

    BalasHapus
  81. Unta :
    Unta memiliki punuk yang digunakan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan dan lemak. Unta memiliki kaki yang panjang. Kaki yang panjang ini digunakan oleh unta untuk menjaga tubuhnya agar tidak terperosik di pasir. Kaki unta juga memiliki bantalan yang berfungsi untuk menahan panas ketika berjalan di padang pasir.

    Rayap :
    Kayu yang kulitnya mengelupas maka akan dimakan kembali oleh rayap tersebut. Hal ini dilakukan karena didalam kulit rayap tersebut ada usus rayap yang ikut mengelupas dan usus tersebut memiliki flagelata yang menghasilkan enzim selulase yang dapat mencernakan kayu. Selain itu juga, rayap muda menjilati dubur rayao dewasa dengan tujuan mendapatkan enzim selulase untuk mencernakan kayu.

    Kaktus :
    Kaktus mempunyai sistem akar yang panjang dan tumbuh menyebar sehingga dapat menyerap air dan daerah yang luas. Batang kaktus dapat menyimpan air (sukulen) dan daun kecil berbentuk duri. Bentuk daun demikian berfungsi mengurangi penguapan untuk menghemat air.

    BalasHapus
  82. VALLERIE ELYSIA JOAN – 9.I


    - ADAPT. MORFOLOGI :

    1. Unta :
    1) unta mempunyai punuk, kegunaannya utk menyimpan cadangan makanan, jadi saat ia berjalan jauh digurun dan tidak ada makanan atau minuman sedikitpun, unta tetap baik-baik saja karena punya cadangan makanan dipunuknya.
    2) unta mempunyai bulu mata yang panjang dan tebal, kegunaannya utk melindungi mata sang unta dari debu/kotoran.
    3) unta mempunyai gigi yang bergeraham dan panjang.

    2. Rayap :
    1) Rayap memiliki bentuk mulut yang berbeda sesuai dgn tugasnya
    2) Rayap memiliki rahang atas dan bawah yang sangat kuat
    3) Rayap memiliki rahang yang kuat sehingga dapat mengigit kayu

    3. Kaktus :
    1) Kaktus mempunyai daun lebar berlapis lilin
    2) Kaktus mempunyai akar yang panjang
    3) Kaktus mempunyai batang dapat menyimpan air

    - ADAPT. FISIOLOGI :
    1. Unta :
    1) Unta memiliki lapisan lemak yang tebal, yang dapat melindungi air dari penguapan.
    2) Unta memiliki kemampuan menyimpan air dalam jumlah yang banyak
    3) Unta memiliki lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi

    2. Rayap :
    1) dalam usus rayap terdapat flagellata yang dapat menghasilkan enzim selulase untuk mencerna kayu.
    2) Rayap memiliki enzim selulase yang dihasilkan oleh flagellata dalam ususnya untuk mencerna zat selulosa makanannya yang berasal dari kayu.

    3. kaktus :
    1) bentuk daun kaktus yang berbentuk seperti jarum untuk mengurangi penguapan.


    - TINGKAH LAKU
    1. Unta :
    1) unta dapat meminum air yang banyak
    2) mampu menahan haus dengan waktu yang lama
    3) berjalan dengan lambat

    2. Rayap :
    1) Untuk mendapatkan kembali flagellata tersebut, rayap biasanya memakan kembali kelupasan kulitnya
    2) anak rayap menjilati dubur induk nya untuk mendapatkan flagellata

    3. Kaktus :
    1) Kaktus memiliki duri yang berfungsi untuk melindungi batangnya dari hewan perusak.
    2) Menyesuaikan diri hidup di gurun pasir dengan daun berbentuk duri untuk mengurangi penguapan

    BalasHapus
  83. Unta

    Morfologi, contohnya :
    1. bentuk punuk yang begitu besar,sehingga bisa menyimpan cadangan makanan;
    2. bulu mata yang sangat panjang dan lebat,yang melindungi dari debu;
    3. bentuk kaki yang begitu panjang;
    4. bentuk gigi yang bergeraham.

    Fisiologi, contohnya :
    1. lapisan lemak yang sangat tebal,dan juga dapat melindungi air dari penguapan;
    2. lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi.

    Tingkah laku, contohnya:
    1. pada saat minum air bisa mencapai 30 liter;
    2. selalu menutup mulut ketika perjalanan;
    3. berjalan dengan lambat.

    Rayap

    Morfologi, contohnya:
    1) rayap ratu memiliki ukuran yang lebih besar untuk menghasilkan anak, sedangkan rayap prajurit memiliki mulut bertipe penggigit dengan capit yang lebih besar.

    Fisiologi, contohnya:
    1. Rayap mempunyai enzim yang dapat mencerna kayu karena di dalam ususnya terdapat hewan flagellata yang mampu mencernakan kayu. Hewan flagellata mampu menghasilkan enzim selulose.

    Tingkah laku, contohnya:
    1. Hewan rayap itu buta, untuk menemukan jalan dia membuat terowongan dari tanah yang dapat menuntunnya menuju ke tempat makanan atau sarangannya.
    2. Rayap mengalami pengelupasan kulit. Pada saat kulit mengelupas, usus bagian belakang ikut terkelupas, sehingga flagellata turut terbawa oleh usus. Untuk mendapatkan kembali flagellata tersebut, rayap biasanya memakan kembali kelupasan kulitnya.
    3. Berbeda dengan rayap dewasa, rayap yang baru menetas suka menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagellata.

    3) Kaktus

    Morfologi, contohnya:
    1. Daunnya tebal, sempit, kadang-kadang berubah bentuk menjadi bentuk duri, sisik atau bahkan tidak mempunyai daun, dengan demikian maka penguapan melalui daun menjadi sangat sedikit.

    Fisiologi, contohnya:
    1. Kaktus memiliki batang yang dilapisi lapisan lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air

    Tingkah laku, contohnya:
    1. Batangnya tebal berair tersusun atas jaringan spons , akarnya yang panjang untuk mencari air. Baik daun dan batang berlapis lilin.

    BalasHapus
  84. Rifqi Hafizh Wildani9 November 2015 pukul 05.37

    Adaptasi Unta

    MORFOLOGI: Mempunyai punuk untuk
    menyimpan cadangan makanan atau lemak, kakinya yang panjang, dan bulu mata yang lebat supaya terhindar dari debu.
    FISIOLOGI: Unta memiliki lapisan lemak yang cukup tebal untuk melindungi air dari kadar penguapan dan bisa berubah menjadi kandungan nutrisi.
    TINGKAH LAKU: Berjalan lambat dan bisa meminum air hingga 30 ltr.

    Adaptasi Rayap

    MORFOLOGI:Mempunyai rahang yang kuat sehingga bisa menggigit kayu.
    FISIOLOGI: Memilikki enzim selulosa dari dubur induknya untuk mencerna kayu.
    TINGKAH LAKU: Menjilati dubur induknya agar memperoleh enzim selulosa

    Adaptasi Kaktus

    MORFOLOGI: Daun yang begitu tipis dan menjadi duri supaya memperlambat terjadinya penguapan.
    FISIOLOGI:Terdapat lapisan lilin di batangnya yang berfungsi untuk mengurangi penguapan.
    TINGKAH LAKU: Daunnya yang berbentuk duri berguna untuk memperkecil penguapan

    BalasHapus
  85. Grace Elok Puspita//9I
    Adaptasi pada unta :
    morfologi:
    1.bentuk punuk yang begitu besar,sehingga bisa menyimpan cadangan makanan
    2.bulu mata yang sangat panjang dan lebat,yang melindungi dari debu
    3.bentuk kaki yang begitu panjang
    4.bentuk gigi yang bergeraham
    fiologi:
    1.lapisan lemak yang tebal,yang dapat melindungi air dari penguapan
    2.lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi
    tingkah laku:
    1.pada saat meminum air bisa mencapai 30 liter
    2.selalu menutup mulut ketika perjalanan
    3.berjalan dengan lambat
    Adaptasi pada rayap :
    1.Adaptasi Morfologi
    •Rayap memiliki morfologi yang berbeda-beda sehingga memiliki system pembagian tugas seperti halnya rayap ratu memiliki ukuran yang lebih besar untuk menghasilkan anak, sedangkan rayap prajurit memiliki mulut bertipe penggigit dengan capit yang lebih besar.

    2.Adaptasi Tingkah Laku
    •Hewan rayap itu buta, untuk menemukan jalan dia membuat terowongan dari tanah yang dapat menuntunnya menuju ke tempat makanan atau sarangannya.
    •Rayap mengalami pengelupasan kulit. Pada saat kulit mengelupas, usus bagian belakang ikut terkelupas, sehingga flagellata turut terbawa oleh usus. Untuk mendapatkan kembali flagellata tersebut, rayap biasanya memakan kembali kelupasan kulitnya.
    •Berbeda dengan rayap dewasa, rayap yang baru menetas suka menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagellata.

    3.Adaptasi Fisiologi
    •Rayap adalah golongan serangga penghancur kayu. Rayap mempunyai enzim yang dapat mencerna kayu karena di dalam ususnya terdapat hewan flagellata yang mampu mencernakan kayu. Hewan flagellata mampu menghasilkan enzim selulose.
    Adaptasi pada kaktus :
    -morfologi
    mempunyai daun berukuran kecil atau bahkan tidak berdaun (duri).batang dilapisi lapisan lilin yang tebal , berakar panjang sehingga berjangkauan sangat luas

    -fisiologi
    memiliki daun berbentuk duri untuk mengurangi penguapan

    -tingkah laku
    memiliki duri untuk melindungi diri

    BalasHapus
  86. Rafli Aulia Putra (9.i)


    ADAPTASI UNTA =
    Morfologi :
    1.bentuk punuk yang begitu besar,sehingga bisa menyimpan cadangan makanan
    2.bulu mata yang sangat panjang dan lebat,yang melindungi dari debu
    3.bentuk kaki yang begitu panjang
    4.bentuk gigi yang bergeraham
    Fisiologi :
    1.lapisan lemak yang tebal,yang dapat melindungi air dari penguapan
    2.lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi
    Tingkah Laku :
    1.pada saat meminum air bisa mencapai 30 liter
    2.selalu menutup mulut ketika perjalanan
    3.berjalan dengan lambat

    ADAPTASI RAYAP =
    Morfologi :
    Rayap memiliki morfologi yang berbeda-beda sehingga memiliki system pembagian tugas seperti halnya rayap ratu memiliki ukuran yang lebih besar untuk menghasilkan anak, sedangkan rayap prajurit memiliki mulut bertipe penggigit dengan capit yang lebih besar.
    Fisiologi :
    Rayap memiliki enzim selulase yang dihasilkan oleh flagellata dalam ususnya untuk mencerna zat selulosa makanannya yang berasal dari kayu
    Tingkah Laku :
    Rayap yang kulitnya mengelupas maka akan dimakan kembali oleh rayap tersebut. Hal ini dilakukan karena didalam kulit rayap tersebut ada usus rayap yang ikut mengelupas dan usus tersebut memiliki flagelata yang menghasilkan enzim selulase yang dapat mencernakan kayu. Selain itu juga, rayap muda menjilati dubur rayao dewasa dengan tujuan mendapatkan enzim selulase untuk mencernakan kayu.

    ADAPTASI KAKTUS =
    Morfologi :
    Daun berukuran kecil atau bahkan tidak berdaun (mengalami modifikasi menjadi duri), batang dilapisi lapisan lilin yang tebal, dan berakar panjang sehingga berjangkauan sangat luas.
    Fisiologi :
    Kaktus memiliki batang yang dilapisi lapisan lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air
    Tingkah Laku :
    Daunnya yang berbentuk duri berguna untuk melindungi diri dari musuhnya

    BalasHapus
  87. Emil Rahim (9i)

    1.Unta
    - Contoh Adaptasi Morfologi Pada Unta :
    a.) bentuk punuk yang begitu besar,sehingga bisa menyimpan cadangan makanan
    b.) bulu mata yang sangat panjang dan lebat,yang melindungi dari debu
    c.) bentuk kaki yang begitu panjang
    d.) bentuk gigi yang bergeraham
    - Contoh Adaptasi Fisiologi Pada Unta :
    a.) lapisan lemak yang tebal,yang dapat melindungi air dari penguapan
    b.) lapisan lemak yang dapat berubah menjadi air ketika unta Kekurangan air
    - Contoh Adaptasi Tingkah Laku Pada Unta :
    a.) pada saat meminum air bisa mencapai 110 liter air dan bertahan tidak minum berhari - hari
    b.) selalu menutup mulut ketika perjalanan
    c.) berjalan dengan lambat

    2.Rayap
    - Contoh Adaptasi Morfologi Pada Rayap :
    a,) rayap ratu memiliki ukuran yang lebih besar untuk menghasilkan anak, sedangkan rayap prajurit memiliki mulut bertipe penggigit dengan capit yang lebih besar.
    - Contoh Adaptasi Fisiologi pada Rayap :
    a.) Rayap memiliki enzim selulase yang dihasilkan oleh flagellata dalam ususnya untuk mencerna zat selulosa makanannya yang berasal dari kayu
    - Contoh Adaptasi Tingkah laku pada Rayap :
    a.) Rayap dewasa Memakan kembali kulitnya yang terlupas untuk mendapatkan kembali flagellata
    b.) Rayap yang baru menetas menjilati dubur induknya untuk mendapatkan flagellata

    3.Kaktus
    - Contoh Adaptasi Morfologi Pada Kaktus :
    a.) Memiliki perubahan bentuk daun Menjadi duri
    b.) Batang Tebal Berlapis lilin
    c.) Stomata Terletak Dalam jaringan Batang
    - Contoh Adaptasi Fisiologi Pada Kaktus :
    a.) Kaktus memiliki batang yang dilapisi lapisan lilin dan berduri untuk mengurangi penguapan air
    b.) di lingkungan Kering Seperti Gurun Kaktus memiliki Daun Tebal untuk Menyimpan air
    - Contoh Adaptasi Tingkah laku pada Kaktus :
    a.) Daunnya yang berbentuk duri berguna untuk melindungi diri dari musuhnya

    BalasHapus
  88. Dhiya ulhaq fauzan (9.J)
    Adaptasi pada unta :
    morfologi:
    1.bentuk punuk yang begitu besar,sehingga bisa menyimpan cadangan makanan
    2.bulu mata yang sangat panjang dan lebat,yang melindungi dari debu
    3.bentuk kaki yang begitu panjang
    Fisiologi:
    1) lapisan lemak yang tebal,yang dapat melindungi air dari penguapan;
    2) lapisan lemak yang dapat berubah menjadi nutrisi.
    Tingkah laku
    1)Sekali minum dapat mencapai 30 liter
    2).memuntahkan sebagian makanannya ketika sedang terancam

    Adaptasi pada rayap:
    Morfologi : Memiliki tipe mulut yang berbeda sesuai tugasnya
    Fisiologi : Rayap mempunyai enzim selulose yg dapat mencerna kayu.
    Tingkah Laku : Kulit rayap yg mengelupas akan dimakan kembali oleh rayap tersebut.

    Adaptasi pada kaktus
    Morfologi : Daun yang berbentuk duri untuk mengurangi penguapan
    Fisiologi : Mempunyai batang yang dilapisi lilin untuk mengurangi penguapan
    Tingkah laku : Dapat mencari air dengan akar yang panjang

    BalasHapus
  89. Alyssa Devina Amalia (9i)

    1. Unta
    Morfologi: Bentuk kaki yang panjang, punuknya yang berisi lemak, bulu mata yang panjang untuk melindungi mata dari debu.
    Fisiologi: Mempunyai lemak tebal yang dapat berubah menjadi nutrisi
    Tingkah laku: Meminum air dapat mencapai 30 liter, berjalan lambat

    2. Rayap
    Morfologi: Mempunyai rahang yang kuat untuk menggigit kayu
    Fisiologi: Memiliki enzim selulase yang dihasilkan oleh flagellata dalam ususnya untuk mencerna zat selulosa makanannya yang berasal dari kayu.
    Tingkah laku: Kulit rayap akam mengelupas dan akan dimakan kembali oleh rayap itu sendiri.

    3. Kaktus
    Morfologi: Memiliki daun yang sangat tipis berbentuk kayu untuk mengurangi penguapan.
    Fisiologi: Memiliki batang yang dilapisi lilin untuk mengurangi penguapan, memiliki daun lebar untuk menyimpan air.
    Tingkah laku: Mempunyai daun yang berbentuk duri untuk melindungi dari musuh.

    BalasHapus
  90. 1xbet korean - legalbet.co.kr
    1xbet is the best online casino that you 1xbet korean can find on the market in the korean market. It is an online casino 카지노 that has no real money and 샌즈카지노 very fast

    BalasHapus